Banjarnegara – Kementerian Agama kabupaten Banjarnegara baru saja merilis rekap berita web kemenag kabupaten Banjarnegara untuk bulan April 2022 pada Selasa (10/5) dan MTs Negeri 1 Banjarnegara kembali merebut peringkat pertama dengan total berita 147 berita.
Seperti yang diketahui bahwa budaya menulis merupakan suatu kebiasaan untuk menyampaikan pesan, pendapat dan membuat dokumentasi. Menulis juga merangsang kreativitas dan memunculkan ide-ide segar. Begitupun dengan menulis berita.
Menulis berita merupakan upaya untuk menyampaikan sebuah informasi dalam bentuk tertulis dengan tujuan pembaca berita akan dapat memahami informasi yang disampaikan tanpa adanya kesalahan tafsir.
Budaya menulis yang selalu digeliatkan di MTs Negeri 1 Banjarnegara tentu sangat mendukung program kepenulisan berita Madtsansa seperti yang disampaikan Linara, wakil kepala urusan kehumasan.
“Menulis berita itu mudah namun harus sesuai kaidah. Jika sudah membudaya, maka menulis berita akan terasa nikmatnya. Bukan sekadar mengejar predikat, namun sudah menjadi kebiasaan bahkan kebutuhan yang harus dituntaskan,” ungkap Linara di ruangannya.
Ia juga menambahkan bahwa dalam menulis berita harus memenuhi prinsip serta kaidah jurnalistik.
Eko Widodo selaku kepala madrasah menyampaikan apresiasinya atas capaian tim jurnalistik MTs Negeri 1 Banjarnegara.
“Masya Allah, Alhamdulillah…terima kasih kepada tim jurnalistik Madtsansa yang terus dan terus meningkatkan kreativitasnya dalam upaya menyampaikan seluruh informasi seputar Madtsansa kepada masyarakat luas. Tentu sangat mendukung dengan jargon Madtsansa semakin mendunia, maka pemberitaan baik dalam bentuk tulisan ataupun audio video adalah salah satu alat vital yang harus terus digiatkan,” tandas Eko mantap.
Sementara Risky Arbangi Nopi, salah satu tim jurnalistik MTs Negeri 1 Banjarnegara menyampaikan antusiasnya.
“Saya sangat suka menulis, sama seperti bu Linara. Jadi, kami menulis berita dengan sangat bahagia karena ini memang kesukaan kami. Selain meningkatkan kemampuan menulis, maka menulis berita juga melatih kedisiplinan. Kami harus tepat waktu dalam menulis berita agar berita yang kami tulis tetap aktual dan baru,” tutup wanita yang akrab disapa Nopi. (lin/ak/rf)