KOTA PEKALONGAN – Haris Diar Rizki, mahasiswa pascasarjana semester 4 Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) berhasil membawa nama harum UIN Gus Dur di kancah nasional. Haris berhasil menyabet Juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional dalam Lomba HKI Fest 2023 yang diselenggarakan oleh Magister Hukum Keluarga Islam (HKI) Pascasarjana UIN Salatiga dan Pusat Pengkajian al-Qur’an dan Masyarakat Semarang.
Lomba HKI Fest 2023 diadakan pada Jumat, 20 Januari 2023 dan diikuti sedikitnya 45 peserta yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di Indonesia. Di antara perguruan tinggi tersebut adalah UNISMA Malang, UIN Walisongo dan UIN Jogja.
Dalam karya ilmiahnya, Haris mengangkat tema “Relevansi Kafa’ah Ibnu Hazm terhadap Peranan Kiai Memilihkan Pasangan Hidup Kadernya sebagai Living Shari’a”. Dihubungi melalui sambungan Whatsapp, Haris menuturkan bahwa alasan memilih tema tersebut karena memandang praktek hegemoni dari seorang anak tokoh kalangan pesantren yang harus menjodohkan anaknya sesuai dengan bibit bebet bobot yang sepadan.
“Di sini saya menjelaskan melalui paparan Ibnu Hazm, kalau upaya pemilihan jodoh selama ia muslim, baik dan cerdas. Maka sudah cukup berkategori Kafa’ah. Tidak memandang ia berasal seperti apa. Karena semua muslim itu satu saudara dan hal tersebut sangat relevan dalam situasi saat ini,” kata Haris.
Lebih lanjut, Haris menyampaikan proses lomba yang cukup menantang, karena ia hanya memiliki waktu tujuh hari untuk mempersiapkan karyanya. Di satu sisi, scope pemilihan tema yang tersaji tidak terlalu luas sebab hukum yang bersifat preskriptif.
Ditanya mengenai harapan pasca keberhasilannya, Haris mengungkap harapannya agar kampus lebih maksimal memberikan dukungan terhadap mahasiswa yang ingin berkompetisi.
“Semoga kampus, terutama Prodi HKI lebih apresiatif dalam menelurkan bakat-bakat mahasiswa berkaitan dengan lomba-lomba yang bersifat akademis. Karena semua itu demi menjunjung kampus di mata masyarakat,” tutup Haris. (Anik Maghfiroh/ANT/bd).