Mungkid – MAN 1 Magelang menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Karakter Kepemimpinan untuk Seluruh Organisasi Siswa di Area Savitri Outbond Nabin, Gulon, Salam, Sabtu, (22/09).
Sebanyak 171 siswa terdiri dari pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK), Patroli Keamanan Sekolah (PKS), Jurnalis Misykat, Radio Paradikma, Palang Merah Remaja (PMR), Paskibra Laksita Ekapara, Mathematics Club, English Club, Pencak Silat, dan Drumband Swara Laksitatama mengikuti kegiatan tersebut.
Waka Kesiswaan, Mundakir, menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) yang bertujuan untuk membekali siswa dalam organisasi kesiswaan agar mampu bekerjasama, bertanggungjawab serta mandiri.
Pembina kegiatan Nurkholis, menyampaikan pendidikan karakter kepemimpinan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan outbound. Para siswa menyusuri jembatan tali, merayap, flying fox, dan berenang bersama.
“Kegiatan outbond diharapkan menjadi media pembelajaran untuk menemukan makna atau nilai dalam setiap game yang ada sehingga dapat menunjang menunjang kinerja organisasi di setiap lini orgamisasi kesiswaan,” kata Nurkholis.
Ketika melewati jembatan tali, para peserta sangat antusias. Mereka harus berjuang melewati jembatan dengan penuh perjuangan dan kerjasama antar peserta. Permainan ini memiliki makna bahwa setiap anggota organisasi harus penuh semangat dalam berjuang, tidak mengenal putus asa, dan selalu menjalin kerjasama antar anggota organisasi.
Sebagaimana disampaikan Muhammad Nur Rozak, peserta dari organisasi jurnalis Misykat, melalui kegiatan tersebut ia belajar melatih kekompakan dan kerjasama.
“Kita senang sekali karena di sana kita dapat melatih kekompakan, kesabaran, dan kerjasama walaupun berbeda organisasi,” kata Nur Rozak.
Kegiatan outbound berlangsung dalam satu hari. Untuk meningkatkan pembelajaran tentang disiplin dan bela negara, MAN 1 Magelang mengundang anggota Koramil Mertoyudan sebagai instruktur. (am/sua).