Banjarnegara – MAN 2 Banjarnegara menggelar Apel dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke-56 dengan Pembina Apel Kepala Kantor Kemenag (Kakankemenag) Kabupaten Banjarnegara, Agus Suryo Suripto, di indoor pada Jumat (1/10). Acara yang mengusung tema “56 Tahun Raih Prestasi Membangun Negeri,” ini dihadiri oleh seluruh keluarga besar guru dan pegawai tata usaha MAN 2 Banjarnegara serta anggota OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) dengan mematuhi protokol kesehatan.
Dalam amanatnya, Kakankemenag menyampaikan 56 tahun adalah waktu yang panjang dan cukup bagi sebuah madrasah untuk menunjukkan prestasinya, sehingga tidak salah jika MAN 2 Banjarnegara mengusung jargon “Madrasahnya Para Juara.”
“Lima puluh enam tahun bukanlah waktu yang sebentar. Perubahan dalam masyarakat adalah sebuah keniscayaan. Untuk itu, kita harus siap menghadapi dinamika perkembangan zaman agar mampu bertahan dan terus menerus dalam kemajuan,” ungkapnya.
Masih menurut Kakankemenag, ada tiga teori yang relevan dalam perubahan ini. Pertama teori sosial evoluasi. Setiap manusia pasti berkembang, meskipun kita tidak melakukan perubahan apapun, tetapi nantinya pasti akan berubah. Selanjutnya, teori tentang sosial konflik, bahwa untuk merubah keadaan kadang konflik dibutuhkan. Terakhir, teori sosial fungsiaonal yang menyatakan bahwa harus ada perubahan fungsi-fungsi elemen menuju perbaikan.
“MAN 2 Banjarnegara sudah 56 tahun berkhidmah kepada masyarakat, seperti teori sosial fungsional maka saya yakin seluruh elemen di MAN 2 Banjarnegara sebagai ikon pendidikan Banjarnegara pasti bisa berubah menjadi lebih baik. Selamat dan sukses, raih prestasi membangun negeri,” imbuhnya.
Ridlo Pramono, selaku Kepala Madrasah mengungkapkan perasaan bahagianya menyambut Hari Ulang Tahun madrasah yang ke-56. “Alhamdulillah, usia kita sudah setengah abad lebih. Selama 56 tahun berusaha mengabdikan diri dalam dunia pendidikan, meraih prestasi dan membangun negeri, sesuai dengan tema yang kita usung pada tahun ini. Semoga rangkaian acara yang dimulai pada hari ini dapat berjalan dengan lancar,” harapnya.
Apel yang berlangsung kurang lebih 30 menit tersebut juga diisi dengan pembacaan sejarah madrasah dari zaman PGAN (Pendidikan Guru Agama Negeri) hingga beralih status menjadi MAN 2 Banjarnegara serta ditutup dengan agenda foto bersama. (ta/ak/rf)