MAN 2 Banjarnegara Kedatangan Bintang Muda Persija Jakarta

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Seketika suasana ruang guru MAN 2 Banjarnegara mejadi ramai, Selasa siang (14/12). Terlihat sesosok anak muda bertubuh tegap dan mengenakan jaket hitam. Tak disangka bek kanan andalan Persija Jakarta yang biasa muncul di televisi sedang menyalami guru-gurunya dengan penuh hormat. Ilham Rio Fahmi pemain Persija Jakarta merupakan alumni MAN 2 Banjarnegara tahun 2019. Kedatangan Rio ke madrasah untuk mengambil berkas administrasi semasa menuntut ilmu di Madrasahnya Para Juara.

Perjuangan Rio nama sapaan pemuda kelahiran Banjarnegara 20 tahun lalu ini tidaklah mudah untuk menjadi pilihan utama tim Persija Jakarta dalam Kompetisi Liga 1. Berawal dari seleksi Persija U-20 dengan jumlah peserta 700 orang adalah sebuah keniscayaan bagi pemuda desa Ampel Sari ini. Perjuangan tak kenal menyerah, kedisiplinan dan restu orang tua. Serta dukungan moral dan materi dari pelatih serta pembina sepakbola MAN 2 Banjarnegara. Hingga akhirnya terpilih menjadi pemain Persija U-20.

Rio menjelaskan sempat berlatih dengan Persija U-20 selama satu tahun tanpa kompetisi. Selama latihan harus menumpang hidup seadanya di tempat saudara karena memang tidak disediakan mess bagi pemain junior. Kemudian dipanggil mengikuti trial bersama tim senior.

“Alhamdulillah setelah mengikuti trial, pelatih cocok kemudian dipanggil dan didaftarkan Persija untuk ikut Kompetisi Liga 1,” jelasnya.

Kepala MAN 2 Banjarnegara Ridlo Pramono merasa bangga sekelas pemain nasional mau berkunjung ke madrasah. Terlebih sopan santun serta tutur kata Rio yang punya unggah-ungguh kata orang Jawa.

“Saya merasa terkagum dengan sopan santunya, menunjukkan bahwa pendidikan di madrasah berperan penting membentuk karakter peserta didiknya, contohnya Rio,” jelasnya.

Beliau berharap agar Rio selalu menjaga sopan santun kepada siapapun terlebih orang tua. Sehingga dengan bekal kemampuan sepakbola baik disertai akhlak mulia dapat mencapai prestasi lebih tinggi.

“Terimakasih kepada pelatih dan pembina, semoga dapat melahirkan Rio yang baru lagi dan dapat mengharumkan MAN 2 Banjarnegara Madrasahnya Para Juara,” tutupnya. (ar/ak/rf)