Banjarnegara – Sabtu, (16/10) dengan bertempat di Indoor MAN 2 Banjarnegara, Upacara Pembukaan dan pelaksanaan Pekan Olahraga (POR) MTs se-Kabupaten Banjarnegara dilaksanakan Dimulai pukul 08.00 WIB, Kepala MAN 2 Banjarnegara memimpin apel sekaligus membuka kegiatan yang diselenggarakan oleh MGMP Pendidikan Jasmani MTs Kabupaten Banjarnegara. POR ini diikuti oleh seluruh MTs Negeri di Banjarnegara, gelaran kali ini mempertandingkan empat cabang olahraga yaitu bola voli, bola basket, bulu tangkis dan tenis meja.
Ridlo Pramono selaku Kepala MAN 2 Banjarnegara menyambut hangat dan penuh kebahagiaan kepada seluruh peserta. Dengan bangga, Ridlo memperkenalkan madrasah pimpinannya kepada peserta yang notabene adalah calon peserta didik Madrasah Aliyah.
“Selamat datang di MAN 2 Banjarnegara, Madrasahnya Para Juara, madrasah dimana calon juara ditempa dan dilahirkan, yang terbaru adalah Fani penjaga gawang Timnas Sepakbola wanita,” ungkapnya.
Ridlo berharap acara ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan saling mengenal baik guru maupun peserta didik. Seperti kita ketahui selama hampir dua tahun ini hanya bertegur sapa melalui media sosial, sekarang sudah dapat berkumpul dan bertatap muka.
“Semoga acara berjalan lancar, jaga sportivitas, lomba dengan penuh semangat dan jangan ada kecurangan dari pihak manapun, insha Allah semua akan mendapat juara,” imbuhnya.
Di tempat berbeda, Miswanto selaku Ketua Panitia Penyelenggara menjelaskan bahwa POR MTs se-Kabupaten Banjarnegara sudah memasuki tahun ketiga. Tujuannya untuk menampung potensi peserta didik madrasah di bidang olahraga sehingga dapat lebih berprestasi. Sebelum pandemi agenda tahunan ini diikuti oleh seluruh MTs baik negeri maupun swasta di Banjarnegara.
“Karena masih pandemi pesertanya terbatas hanya MTs Negeri dan dengan protokol Kesehatan yang ketat,” jelasnya.
Miswanto melanjutkan untuk tempat pelaksanaan berada di MAN 2 Banjarnegara agar kegiatan dapat terpusat sekaligus memperkenalkan Madrasah Aliyah sebagai sekolah lanjutan peserta didik dari MTs.
“Semoga para peserta lebih mengenal MA di Banjarnegara sehingga lebih tertarik dan dapat melanjutkan pendidikan di bawah Kementerian Agama,” pungkasnya. (ak/rf)