Semarang-Pembelajaran tatap muka (PTM) semester genab tahun ajaran 2021/2022 menjadi tantangan tersendiri bagi pihak MAN 2 Kota Semarang sebagai penyelenggara pendidikan karena dalam PTM seluruh siswa kelas X, XI, XII sudah masuk ke dalam kelas, sedangkan pandemi covid-19 belum berakhir dan kota Semarang naik dalam level 2 setelah sebelumnya di level 1. Permasalahan tersebut di sebabkan kota Semarang sebagai tempat ibu kota dari Jawa Tengah dan barometer kegiatan yang aktifitas warganya sangat padat.
Wakil kepala urusan kesiswaan madrasah Irfai menuturkan 7/1/22 “ Sebelum memulai PTM dikelas, siwa harus di screening (Cek Suhu) setiap hari oleh petugas piket dan security yang sejak pagi sudah siap, itu semua dilakukan untuk memastikan bahwa siswa tetap sehat dalam mengikuti Pembelajaran.” Salah satu tindakan untuk mengetahui orang ini sehat atau tidaknya yaitu dengan cara mengukur suhu tubuh serta mengatisipasi penyebaran virus terhadap orang lain imbuh Hari
Hari Muryana, Ketua penanganan dan pengendalian covid-19 madrasah menuturkan “ Sejak awal, madrasah sudah menyiapkan segala perangkat yang berhubungan dengan protokol kesehatan misalnya wastafel, sabun cuci tangan, thermogun dan hand sanitezer, guru, tenaga kependidikan sudah mendapatkan vaksin yang kedua “ Secara periodik, madrasah mendatangkan nakes untuk cek ulang kesehatan dengan cara acak dengan swab anti gen. semua yang di lakukan adalah sebagai bentuk ikhtiar madrasah tegas Hari
Abdillah Syukri, Bisry satpam madrasah siap melaksanakan tugas dengan tegas dan humanis terhadap siapapun. Apalagi di tengah pandemi covid-19, satpam wajib memberikan pelayanan keamanan prima kepada seluruh warga madrasah (Ahmad Riyatno-bd)