Boyolali – BIMAGE Competition merupakan salah satu rangkaian kompetisi yang diselenggarakan oleh OASE Edukasi di mana para insan akademis berkompetisi dan menunjukan keilmuan mereka dalam bidang akademik. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keilmuan dan produktivitas para akademisi di tengah kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia. Kompetisi ini tidak dipungut biaya apapun alias GRATIS.
MAN 4 Boyolali terus berinovasi untuk senantiasa meningkatkan prestasi siswa pada masa pandemi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Senin (15/3) siang, dua orang siswa MAN 4 Boyolali mengikuti kompetisi BIMAGE Competition dibidang Matematika dan Biologi yang dilaksanakan secara online (Computer Base Test). Mereka berdua Miftakhul Hudayah kelas XI. MIPA 1 dan Sinta Febriyanti kelas XI. MIPA 2 dibawah bimbingan 2 orang guru MAN 4 Boyolali, Heny Kholiqowati dan Murdaning.
Kepala MAN 4 Boyolali, Maryono mengatakan bahwa masih mewabahnya covid 19 tidak lantas menjadikan kegiatan belajar mengajar pada madrasah terhenti. Begitu pula dengan prestasi siswa siswi madrasah tidak lantas terhenti dengan masih terjadinya wabah.
“Walaupun masih dalam masa pandemi, kegiatan belajar mengajar pada MAN 4 boyolali masih terus dilaksanakan, kita juga masih mengirimkan peserta pada beberapa lomba yang diadakan pada masa pandemi ini,” kata Maryono
Semangat yang membara, motivasi yang tinggi , dan ketekunan berlatih peserta lomba serta kesabaran para pembimbing lomba dari MAN 4 Boyolali membuahkan hasil yang gemilang. Salah satu peserta, Sinta febriyanti berhasil menyabet medali perunggu tingkat nasional pada bidang matematika. Hal ini menjadi kebanggan tersendiri bagi MAN 4 Boyolali. Prestasi yang diraih oleh siswi madrasah tersebut menjadi cambuk bagi guru untuk terus memberikan motivasi dan bimbingan agar kedepan para siswa siswi dapat berprestasi lebih baik.
“Kami berharap semoga bisa mengevaluasi diri dari hasil prestasi peserta didik kami agar dapat memberikan motivasi dan bimbingan kepada siswa kami agar dapat mempertahankan prestasinya dan tetap semangat menggapai mimpi dan prestasi, serta menghilangkan kesan MAN 4 yang selama ini dianggap tidak berprestasi,” ungkap Kepala Madrasah
Ditemui terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Fahrudin mengapresiasi prestasi yang ditorehkan oleh siswa siswi MAN 4 Boyolali. Menurutnya segala keterbatasan yang dialami dalam masa pademi ini tidak lantas menyurutkan madrasah dalam mengukir prestasi.
“Saya apresiasi prestasi yang telah diraih oleh anak kita dari MAN 4 boyolali, walaupun masih dalam masa pandemi, anak – anak kita dari madrasah masih mampu berprestasi pada lomba lomba yang ada, Ini membuktikan bahwa prestasi madrasah tidak kalah dengan sekolah yang lain,” ujarnya. (Ita/Jaim/rf)