081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

MAN Meriahkan Class Meeting Melalui Permainan Tradisional

Blora – Menjelang penerimaan rapor hasil evaluasi belajar semseter ganjil pada Sabtu, (16/12) mendatang, pada hari ini (15/12) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Blora, mengisi waktu jeda semester gasal (class meeting) dengan kegiatan dan perlombaan antar kelas dan berbagai permainan tradisional.

Kepala MAN Blora, HM.Fatah mengatakan, class meeting ini dilaksanakan, karena siswa telah melaksanakan penilaian akhir semester ganjil, dan saat ini juga hasil evaluasi dari kegiatan pembelajaran selama satu semester (6 bulan) sedang dilakukan pengkoreksian atau pemeriksaan, jelang rapor dibagikan.

“Agar tidak kosong kegiatan di madrasah makanya kita gelar class meeting dengan berbagai perlombaan permainan tradisional,” ungkapnya.

Class meeting ini diisi dengan kegiatan dan berbagai perlombaan tradisional yang berisi permainan-permainan tradisional jawa yang diikuti semua siswa MAN Blora, baik siswa Kelas XI hingga Kelas XII, dimana perlombaan ini sudah berjalan sejak Rabu hingga berkhir besok Jum’at (15/12) Desember.

Permainan tradisional yang dilombakan dalam kegiatan ini adalah tarik tambang dan bakiak, dimana Kegiatan ini dipertandingkan antar kelas yang nantinya akan memperebutkan juara 1, 2, 3 kelompok putra dan putri yang masing-masing juara akan mendapatkan hadiah dari panitia pengurus OSIS MAN Blora.

Meski pada saat pertengahan semester lalu, tepatnya setelah penilaian tengah semester juga diadakan class meeting namun jenis lomba yang dipertandingan sangatlah berbeda karena tema class meeting saat ini adalah permainan tradisional.

“Kali ini OSIS MAN blora selaku pelaksana kegiatan jeda semester mengambil jenis permainan-permainan tradisional ini dengan harapan peserta class meeting bisa lebih mencintai permainan-permainan tradisional Indonesia serta senantiasa melestarikan budaya bangsa sendiri “ungkap Ketua OSIS MAN sebagai ketua panitia, Khotim.

Selain untuk melestarikan budaya Indonesia, menurutnya kegiatan class meeting ini merupakan ajang silahturahmi, menjalin persaudaraan antar siswa, yang biasanya sibuk dengan kegiatan masing-masing kelas.

“Mereka kini kita pertemukan dalam pertandingan antar kelas lewat kegiatan jeda semester,” ungkap Khotim.

Selanjutnya, nantinya siswa yang menang pada kegiatan lomba, yang masuk tiga besar akan diberikan reward dan penghargaan, sebagai bentuk dukungan madrasah untuk terus memotivasi siswa agar selalu berprestasi dan berkreasi. (umi/ima/bd)

 

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content