Manajemen Hati, Tingkatkan Ketaqwaan di Bulan Ramadhan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara- Kelompok Kerja Guru Raudlatul Atfal (KKGRA) Kecamatan Purwanegara menyelenggarakan acara pengajian bagi Guru Raudlatul Athfal se-Kecamatan Purwanegara Selasa (4/5) sekaligus Rakor bertempat di Aula Kantor Pendidikan Agama Islam (Pendais) Kecamatan Purwanegara dihadiri 35 peserta.  

Pengawas RA/MI Kecamatan Purwanegara, Sugianto  dalam sambutannya menyampaikan agar tausyiah diikuti dengan seksama, yang disampaikan Endah Widyawati selaku Penyuluh Agama Fungsional Kecamatan Purwanegara.

“Mari kita simak dan pahami serta amalkan bersama  isi tausiyah yang bertemakan Management Hati di Bulan Ramadhan untuk meningkatkan kwalitas kesehatan dan kaetqwaan bagi guru Raudlatul Athfal,“ tegasnya.

Endah menyampaikan bahwa bulan Ramadhan menjadi momentum tepat bagi orang beriman untuk merevitalisasi kembali nilai-nilai spiritualitasnya, dan merupakan  sarana untuk revolusi mental dan karakter dengan melakukan latihan, pembiasaan mengenal keawjibannya, berlatih kejujuran dan kecerdasan emosional serta melatih meningkatkan sosial,  sehingga melahirkan insan yang memiliki sikap empati terhadap orang lain.

“Buah atau hasil dari ketaqwaan seseorang adalah yang pertama orang-orang yang bertaqwa dalam pengertian (al-muttaqun) yaitu orang senantiasa berbahagia dan bergembira karena sadar atas kehadiran Allah SWT dalam dirinya, kemudia kedua Al-Muttaqun dalam pengertian orang yang malu tidak berbuat baik,” jelasnya.

Selanjutnya tingkatan yang ketiga adalah Al-Muttaqun yang “malu tidak berbuat baik“ dalam maqamnya yang sempurna yaitu orang melaksakan ibadah sudah menjadi kesenangan dan hobi, bukan karena melaksanakan kewajiban ataupun karena sunah, sudah tidak lagi memperhitungkan untung ataupun rugi.

Disamping kesehatan dan kekuatan rohani, puasa yang baik dan benar juga akan memberikan pengaruh yang positif terhadap kesehatan jasmani dan rokhani.

Seorang muslim yang menjadi guru, orientasinya bukanlah sekedar mengajar dan mentransfer ilmu, namun  harus dapat memberikan manfaat terbaik kepada anak didiknya, mengasihi anak didiknya sebagaimana mengaisihi anak sendiri dan berusaha mencari  bagaimana cara terbaik dalam melakukan pewarisan ilmu sehingga peserta didiknya lebih cerdas, lebih berkompeten dan lebih berkarakter, pesan penyuluh.

Tidak ketinggalan, Endah juga menyampaikan himbauan agar tetap memperhatikan protocol kesehatan dalam setiap kegiatan ataupun aktivitas dimanapun berada dan panduan pelaksanaan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri sebagaimana SE Menteri Agama No 4 tahun 2021.

Acara dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi KKGRA yang dipimin oleh Sri Mulyati selaku Ketua KKGRA Kecamatan Purwanegara. Kemudian ditutup dengan doa. (EW/mnh)