081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Manasik Haji dan Wisata Edukasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarata- MTsN 1 Surakarta menggelar manasik haji di Fatimah Az-Zahra Gunung Pati, Semarang pada Rabu (25/05/2022). Kegiatan yang sedianya diikuti oleh seluruh siswa kelas 8  yang  berjumlah 308 ini, akhirnya hanya dapat diikuti 304 siswa, karena 3 siswa mengikuti semifinal Olimpiade Piala Hasri Ainun Habibie dan 1 siswa sedang sakit. Sehingga siswa yang berangkat  menjadi 304 orang dan  dibagi menjadi 11 regu.

Rombongan siswa yang mengikuti kegiatan manasik haji diberangkat dari MTsN Surakarta 1 pada pukul 06.30. Sebelum diberangkatkan, Siswa kelas 8 mendapat pengarahan dari panitia dan motivasi dari Kepala Madrasah. “Ikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Meskipun materi tentang haji sudah diberikan secara teori tapi perlu adanya peningkatan pemahaman dengan praktik.  Semoga kegiatan manasik haji ini dapat meningkatkan pemahaman dan ketrampilan kalian terhadap ibadah haji, “ pesan Nurul Qomariyah, Kamad. Beliau juga berpesan pada peserta manasik untuk mengikuti kegiatan dengan tertib dan dsiplin supaya kegiatan berjalan lancar.

Pembina manasik haji dan pendamping adalah seluruh  wali kelas 8 beserta guru PAI MTsN 1 Surakarta. Panitia kegiatan manasik haji sudah melakukan berbagai persiapan agar kegiatan berjalan lancar. “Salah satu persiapan yang dilakukan adalah mengadakan geladi bersih. Geladi bersih kami adakan sehari sebelum berangkat ke Fatimah az Zahra yaitu  pada Selasa (24/05/2022),“ papar Sri Innayati, Panitia Manasik Haji. “Geladi bersih yang digelar di halaman madrasah dimulai sekitar pukul 07.00 sampai dengan pukul 10.00 WIB. Sebelum geladi bersih, peserta sudah mendapatkan teori tentang haji, baju ihram, dan buku manasik haji.“ tambah Innayati. 

 Kegiatan pertama yang dilakukan peserta adalah persiapan menggunakan baju ihram. Kegiatan kedua perjalanan menuju Ka”bah dilanjutkan Towaf sebanyak 7 kali. Kegiatan keempat melambaikan tangan dan mencium HajarAswad (kalau bisa) dilanjutkan dengan salat di makam Ibrahim 2 rekaat kemudian minum air zam-zam. Seluruh kegiatan manasik dipraktikkan hingga kegiatan terakhir yaitu perjalanan menuju Masjid Nabawi.

Setelah rangkain kegiatan manasik haji di Fatimah Az Zahra selesai peserta dibawa ke Masjid Agung Semarang untuk salat Dhuhur dan Ashar serta menikmati keindahan Masjid Agung Semarang pada pukul 12.00. “Peserta manasik kita ajak salat ke Masjid Agung Semarang. Setelah selesai salat peserta dapat menikmati keindahan Masjid Agung Semarang, “tutur Joko Susilo, Panitia Manasik. “Selain terkenal kemegahannya masjid ini juga berukuran sangat luas karena dapat menampung lebih dari 15 ribu jamaah. Masjid ini memiliki fasilitas lengkap seperti perpustakaan, auditorium,  penginapan, ruang akad nikad,   museum  tentang perkembangan Islam dan menara serta payung hidrolik yang indah. Tempat ini tidak sekedar untuk ibadah, tapi juga untuk wisata edukasi religi. Sekali    merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Ya manasik, ya wisata sambil menambah wawasan, “tambah Joko Susilo.   

Peserta manasik mengikuti seluruh rangkaian kegiatan manasik dengan tertib dan gembira. Selama pandemi, kegiatan pembelajaran praktik di luar madrasah ditiadakan. “Alhamdulillah kegiatan manasik ini dapat terlaksana lagi setelah 2 tahun ditiadakan, “ujar Rasdiyana, Wali Kelas 8 PK1. “Semoga semua peserta  dan pendamping tetap diberikan kesehatan setelah kegiatan ini, “harap Rasdiyana. (Rani-Kidung/Diana/bd)

Skip to content