Rembang — Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional akan digelar dengan berbasis komputer seperti tahun sebelumnya. Menjalang pelaksaan UAMBN-BK, pihak Kementrian Agama menggelar simulasi UAMBN-BK untuk Peserta Didik tingkat MTs-MA. Simulasi yang digelar pada 21-23 Januari 2019 tersebut juga diikuti oleh MTS-MA Riyadlotut Thalabah Sedan.
Keikutsertaan MA Riyadl dalam simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik kelas XII menghadapi UAMBN-BK yang akan diselenggarakan pada bulan maret mendatang. Simulasi UMBN-BK tersebut dibagi dalam tiga sesi dengan memanfaatkan lima laboratorium komputer.
Koordinator Proktor MA Riyadl, Asrofi menjelaskan, peserta yang mengikuti UAMBN-BK pada tahun ini lebih banyak jika dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebanyak 299 peserta didik dengan 177 peserta didik dari jurusan MIA dan 182 dari jurusan IIS.
“Tahun ini pesertanya lebih banyak, ada 299 peserta, jadi ada penambahan ruangan, awalnya hanya empat laboratorium komputer, sekarang jadi lima laboratorium”. urainya
Asrofi juga menjelaskan bahwa persiapan UAMBN-BK telah dilakukan sejak beberapa hari yang lalu.
“Kami para proktor telah mempersiapkan dari beberapa hari yang lalu, mulai pengecekan komputer, pemasangan aplikasi, dan perlengkapan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan UAMBN-BK.” tegasnya.
Meski sempat mengalami kendala pada pelaksaan simulasi UAMBN-BK pada sesi satu hari pertama, para peserta didik tetap semangat dan serius saat mengikuti simulasi UAMBN-BK tersebut. Hal ini nampak saat pelaksaan UAMBN-BK, peserta tetap tenang dan mengerjakan soal dengan serius setelah kendala dapat diselesaikan. – nwl/iq/bd