Mantap! 40 Medali Untuk Madtsansa Dalam Gelaran Olimpiade Kebangkitan Nusantara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara–Perjuangan meraih medali masih terus digeberkan pejuang-pejuang prestasi MTs Negeri 1 Banjarnegara. Salah satunya dalam Olimpiade Kebangkitan Nusantara yang diselenggarakan oleh Event Cerdas pada akhir pekan lalu.

Mata Pelajaran IPS yang juga bersemangat dalam event ini berhasil memberikan hasil mengagumkan. Pencapaian medali dikabarkan pembimbing siswa berprestasi mata pelajaran IPS pada Kamis (2/6). Mempersembahkan 40 medali untuk Madtsansa, tentu sebuah pencapaian yang patut disyukuri oleh seluruh keluarga besar Madtsansa.

Ikhsanudin selaku wakil kepala urusan kesiswaan dalam keterangannya pada tim warta madtsansa menyampaikan apresiasi kepada seluruh siswa pejuang prestasi Madtsansa.

“Alhamdulillah, 40 medali berhasil direbut. Ini sungguh pencapaian yang luar biasa. Jangan kendor semangat berjuangnya, semoga ini jadi ibadah. Niatkan itu! Maka semoga Allah akan meridhoi, dan memberikan kekuatan kepada kita semua dalam kompetisi-kompetisi yang kita ikuti,” ungkap Ikhsan penuh semangat.

Sementara menurut salah satu pembimbing mata pelajaran IPS, Siti Mahfiroh menyampaikan bahwa hasil ini tentu tercapai berkat doa dari seluruh keluarga besar MTs Negeri 1 Banjarnegara.

“Terima kasih kepada keluarga besar Madtsansa yang terus memotivasi sehingga anak-anak kita tak pernah lelah dan bosan dalam perjuangan ini. Yang namanya anak-anak kan tetap seperti anak-anak, semangat mereka kadang naik, kadang juga turun. Bersyukur, ibu bapak guru dan pegawai di sini terus saling menyemangati, “ ungkap Siti Mahfiroh.

Asih Wijayanti juga sependapat bahwa keberhasilan mata pelajaran IPS ini tak lepas dari usaha bersama.

“ Untuk materi mapel IPS sendiri insya Allah saya terus menyiapkan. Namun, materi saja tentu tidak cukup. Anak anak butuh semangat dan dorongan. Alhamdulillah, mereka pun mendapatkannya. Semoga pencapaian demi pencapaian ini akan terus membawa Madtsansa semakin bersinar di provinsi Jawa Tengah, amin,” pungkas Asih. (lin/ak/rf)