MAPAK Ajang Evaluasi Keberhasilan Pendidikan Agama Kristen

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Dalam kegiatan Technical Meeting Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen (MAPAK) Tahun 2023 Tk. Prov. Jateng yang digelar di Aula Kankemenag Kota Semarang, Senin (4/9/2023), Ahmad Farid selaku Kepala Kantor, menitipkan pesan agar Guru Pendidikan Agama Kristen (GPAK) bisa menanamkan nilai-nilai pendidikan agama secara maksimal kepada peserta didik. “Menanamkan nilai-nilai agama, paling efektif disampaikan melalui pendidikan formal, yaitu di sekolah, karena metodologinya sudah terstruktur dengan baik, sehingga outputnya pun lebih terukur,” tuturnya.

Ia berujar, Lomba MAPAK sebagai ajang evaluasi, sejauh mana tingkat keberhasilan GPAK dalam menanamkan nilai-nilai agama Kristen kepada peserta didik. “Lomba MAPAK merupakan sarana untuk melakukan evaluasi, sudah sejauh mana pemahaman siswa terhada nilai-nilai agama yang ditanamkan di sekolah,” ujarnya.

Namun demikian, ia menandaskan, pengimplementasian nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari jauh lebih penting. “Tidak hanya sekedar tahu dan hafal tentang nilai-nilai agama, tetapi juga diamalkan. Itu yang lebih penting,” tandasnya.

“Jika penanaman ini tidak kuat, maka agama bisa berpotensi sebagai komoditi berpolitik,” sambungnya.

Di akhir sambutannya, Ahmad Farid menyampaikan, selamat bermusyawarah kepada peserta kegiatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Gara Kristen Kankemenag Kab/Kota dan Pengurus KKG MGMP Agama Kristen se-Jateng, serta Penyuluh Agama Kristen Kota Semarang.(NBA/bd)