Banjarnegara – Memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk berprestasi adalah tekad yang sedang diwujudkan oleh MTs Negeri 1 Banjarnegara. Tidak hanya siswa-siswa yang ikut dalam bimbingan prestasi intensif, melainkan seluruh siswa tanpa terkecuali diberikan kesempatan untuk berprestasi dan menyumbangkan medali.
Tekad inipun terlihat dari banyaknya siswa-siswa di luar bimbingan intensif yang juga berhasil meraih medali di ajang kompetisi online. Kali ini dari mata pelajaran Fiqih, yang berhasil meraih 7 medali dari ajang Olimpiade Sains Madrasah yang diadakan oleh APPI (Ajang Prestasi Pelajar Indonesia) pada akhir pekan lalu.
Tujuh medali tersebut adalah 2 medali perak dan 5 medali perunggu. Kendati tidak banyak medali yang diraih, namun capaian ini tentu disyukuri oleh seluruh keluarga besar Madtsansa seperti yang disampaikan oleh Kun Hidayati, salah satu pembimbing prestasi mata pelajaran fikih.
“Seberapapun medali yang bisa kita dapatkan, kita tetap harus bersyukur. Ini adalah karunia dari Allah Swt. Anak anak telah berjuang, dan proses inilah yang terpenting. Bagaimana menempa mental kompetisi siswa lewat keikutsertaan dalam berbagai event kompetisi online,” ujar Kun Hidayati Kamis (9/6).
Ikhsanudin selaku koordinator bimbingan siswa prestasi mata pelajaran PAI menyampaikan sependapatnya bahwa keikutsertaan siswa dalam berbagai kompetisi online merupakan salah satu upaya mengajarkan kedisiplinan siswa.
“Kompetisi online ini mengajak anak disiplin waktu. Kenapa? Karena mereka jadi terbiasa membagi waktu dengan sebaik mungkin. Mereka harus disiplin dan tepat waktu dalam mengerjakan soal. Jadi, secara tidak langsung mereka telah membuat pembiasaan-pembiasaan yang baik di rumah setiap akhir pekannya,” ungkap Ikhsan saat ditemui tim warta madtsansa di ruang guru. (lin/ak/rf)