Banjarnegara – Perencanaan dalam pengajuan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) perlu ketelitian, terutama prioritas kebutuhan agar dalam pelaksanaanya bisa akurat dan tepat sasaran. Demikian disampaikan Kakankemenag Kabupaten Banjarnegara, H. Masdiro, di hadapan Analis Perencana, Analis Kepegawaian, Pengelola Dipa, PPK MIN, Pengelola Kegiatan, seluruh Satker MAN, MTsN, MIN, dan Operator Komputer di Aula Kantor, Jumat (12/10).
Pada Kegiatan Rapat Koordinasi Penyusunan Pagu Alokasi Anggaran 2019, Pagu Indikatif 2020 serta e-Data Kemenag RI, Masdiro berharap, perencanaan data perlu juga melibatkan stackholder di wilayahnya sebagai pendukung. “Disini sinergitas dan koordinasi amat di perlukan,” tegas Masdiro.
Pada pos-pos kegiatan yang perlu diadakan harus diutamakan, contohnya pada madrasah. Terkait hal ini koordinasi dengan Analis Perencana diharapkan bisa terjalin intens, agar nantinya target serapan anggaran terpenuhi.
“Sebagaimana disampaikan Kakanwil Kemenag Provinsi Jateng, bahwasanya target serapan anggaran untuk tahun 2019 bisa sesuai target 95%, syukur lebih,” ungkap Analis Perencana, H. Setiyadi saat pemaparan materi.
“Sedangkan informasi e-data sebagai target Satu Data Kementerian Agama RI, menjadi salah satu agenda yang nantinya bermanfaat baik internal Instansi Kemenag juga informasi yang dipublikasikan bisa efektif dan efisien,” ungkap Kasubbag TU, H. Sumarna dalam sesi materi.
“Salah satu manfaat e-data ini menjadi acuan jika terdapat permintaan data dan informasi yang bisa diakses online dan dipublikasikan secara umum melalui internet,” terangnya.
“Beberapa data sudah di ambil dari berbagai sumber aplikasi, untuk yang belum lengkap, diharap saling bersineri agar terpenuhi data yang valid dan lengkap,” pungkasnya.(Nangim/Sua)