Masjid Menjadi Penyambung Lidah Kebangsaan NKRI, Pembentukan Karakter Profil Pelajar Pancasila dan Wahana Pendidikan serta Pemersatu Bangsa

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Kepala Kankemenag Kota Semarang, Mukhlis Abdillah hadiri peresmian Masjid At Taqwa yang berlokasi di wilayah kampus SMAN 4 Kota Semarang, Jumat (14/1). Peresmian Masjid At Taqwa dilaksanakan secara offline dan online melalui live streaming kanal youtube SMAN 4 Kota Semarang, diikuti oleh keluarga besar SMAN 4 Kota Semarang, wali murid, Komite, mantan keluarga SMAN 4 Kota Semarang dan alumni SMAN 4 Kota Semarang.
Hadir pula Wagub Jateng, Kepala Cabang Disdik Wilayah I Prov. Jateng, dan Muspika setempat serta pengawas pendidikan tingkat SMA, SMK dan PAI se Kota Semarang.

Masjid yang berlokasi di wilayah kampus SMAN 4 Kota Semarang ini, berdiri diatas tanah seluas 576 m2. Masjid dengan bangunan dua lantai ini dapat menampung 666 jamaah. Berdirinya Masjid At Taqwa diprakarsai oleh keluarga SMAN 4 Kota Semarang, Komite, wali siswa dan juga alumni SMAN 4 yang tergabung dalam Ika Al Smapa yang diketuai oleh Letjen Marinir TNI Bambang Suswantono. Peresmian Masjid At Taqwa bertepatan dengan HUT ke-44 SMAN 4 Kota Semarang, demikian disampaikan Kepala SMAN 4 Kota Semarang, Wiji Eny Ngudi Rahayu, dalam laporannya.

Masjid At Taqwa diresmikan oleh Wagub Prov. Jateng Taj Yasin Maimoen ditandai dengan pemotongan untaian bunga dan penandatanganan prasasti. Dalam sambutannya Yasin berharap agar dengan berdirinya Masjid At Taqwa dapat menyambung lidah kebangsaan NKRI.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Yasin, Sunarto juga berharap besar agar keberadaan Masjid At Taqwa dapat menjadi tempat pembinaan karakter profil pelajar Pancasila.

Menambahkan apa yang telah disampaikan Yasin dan Sunarto, Mukhlis Abdillah dalam sambutannya berpesan agar dengan diresmikannya Masjid At Taqwa bisa menjadi wahana pendidikan dan pemersatu generasi penerus bangsa. “Semoga Masjid At Taqwa yang baru saja diresmikan oleh Wagub Jateng ini bisa menjadi wahana pendidikan generasi penerus bangsa dan umat, serta wanaha silaturahmi dan pemersatu bangsa,” ucap Mukhlis.

Ditambahkan olehnya bahwa fenomena saat ini dimana tempat-tempat suci/ibadah dimana semestinya menjadi sarana untuk membawa, mendorong dan menyajikan kerukunan, kedamaian, persaudaraan dan silaturahmi, malah menjadi tempat untuk memecah belah. “Saya berharap Masjid At Taqwa dapat membawa kedamaian dan kemaslahatan bagi jamaahnya, khususnya warga SMAN 4 Kota Semarang dan masyarakat sekitarnya,” tandas Mukhlis.–NBA/bd