Mathla’ul Anwar Jateng Siap Dukung Program Penguatan Moderasi Beragama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Jumat (14/10/2022) Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimun, membuka langsung Ormas Expo Jateng 2022, yang digelar di tempat wisata Dusun Semilir, Kabupaten Semarang.

Ormas Expo Jateng 2022 diinisiasi oleh Badan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Jateng, dengan mengusung tema “Sinergi Ormas Rukun Guyub Jateng Gayeng, Inovasi Sinergitas Ormas dan Penthalix Cegah Radikalisme dan Terorisme”, bertujuan sebagai wadah pemersatu bangsa, khususnya masyarakat Jawa Tengah.

Gelaran tersebut diikuti oleh 31 peserta dari berbagai ormas dengan latar belakang yang berbeda, salah satunya Mathla’ul Anwar (MA) Jateng.

H. Sumanto selaku Ketua Umum Pimpinan Wilayah MA Jateng menuturkan, dengan membuka stan pada Ormas Expo Jateng 2022, organisasi yang dipimpinnya siap mendukung program perwujudan kerukunan di Jawa Tengah. Menurutnya radikalisme dan terorisme di Indonesia sedang menjadi trending topik, sehingga oleh Kementerian Agama pun hal ini dijadikan salah satu program prioritasnya. “Mathla’ul Anwar adalah organisasi massa Islam yang berdiri sejak 1916. Sebagai lembaga pendidikan, kami turut mendukung program-program yang dicanangkan oleh Pemerintah, seperti penguatan moderasi beragama guna mencegah radikalisme dan ekstrimisme,” tuturnya.

“Oleh karenanya, dengan gelaran Ormas Expo Jateng 2022 yang mengusung tema Sinergi Ormas Rukun Guyub Jateng Gayeng pun kami sambut dengan baik, karena kami selalu berada di garda terdepan dalam upaya memperteguh NKRI,” tandasnya.

Ia berharap dengan dibukanya stan-stan dalam Ormas Expo Jateng 2022, akan mampu membuka wawasan pengunjung atau masyarakat, bahwa keberagaman adalah kodrati, perbedaan harus disikapi dengan arif sebagai suatu anugerah yang tidak perlu diperdebatkan. “Kami yang duduk disini berasal dari latar belakang yang berbeda, tetapi kami bisa berdampingan, saling menghormati dan menghargai. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi pengunjung atau masyarakat, bahwa perbedaan merupakan modal kuat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan,” pungkasnya.

H. Sumanto menambahkan, organisasi yang dipimpinnya tidak hanya konsen dalam bidang pendidikan, kami pun turut melakukan terobosan-terobosan lain guna kemajuan bangsa dan negara, seperti turut mensukseskan program sertifikasi produk halal yang digulirkan oleh Kementerian Agama melalui pendampingan bagi pelaku usaha kecil dan menengah.(Agus Haryadi/NBA/bd)