Rembang – Ribuan warga tumpah ruah di lapangan Desa Joho, Kecamatan Pamotan. Tampak duduk lesehen, mereka serius menyimak paparan tausiyah yang disampaikan oleh penceramah.
Acara ini adalah peringatan Maulid Nabi Muhammad saw yang diselenggarakan oleh Muslimat Cabang Pamotan pada Minggu (25/11/2018). Anggota dari 23 desa/ranting memenuhi halaman Masjid untuk menghormati Nabi Muhammad Saw dengan peringatan Maulid. Kendati cuaca panas dan gerah, tak menyurutkan semangat mereka untuk mengikuti acara hingga selesai.
Pengajian ini menghadirkan penceramah Siti Nafiah asal Rembang. Siti Nafiah menyampaikan keteladanan Nabi Muhammad yang patut dicontoh oleh ibu-ibu Muslimat. Sifat tersebut adalah salam, senyum, dan sapa. “Dalam kehidupan sehari-hari, Rasulullah tidak pernah terlepas dari tiga sifat itu,” ujar Nafiah.
Menurutnya, salam menunjukkan niat kita untuk mendoakan orang lain agar diberi keselamatan dunia akhirat. Sementara senyum merupakan amal yang pahalanya disetarakan dengan sedekah. “Tabassumuka shodaqotun, senyum kalian adalah sedekah,” kata Nafiah.
Sapa, juga merupakan sifat yang menunjukkan kepedulian kita kepada orang lain. “Jika kita menyapa orang, maka orang tersebut akan merasa kita hargai dan kita pedulikan. Maka dari itu, dalam kehidupan bermasyarakat dan bertetangga, kita hendaknya saling menyapa,” papar Nafiah.
Nafiah juga mengutarakan, dalam zaman akhir ini, kita harus semakin meningkatkan amal ibadah. Baik ibadah kepada Allah maupun ibadah sosial kepada sesama manusia. “Dalam beribadah, niat kita harus ikhlas, bukan karena manusia, tapi karena Allah Ta’ala,” pungkasnya.
Kegiatan ini merupakan pengajian tri wulan Muslimat dan Fatayat Ranting se Anak Cabang Pamotan yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Ketua Anak Cabang Muslimat Pamotan, Siti Haniah mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan secara bergantian di 23 ranting. “Acara ini merupakan agenda kegiatan rutin pertemuan muslimat NU anak Cabang Pamotan. Kebetulan kali ini bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai wujud cinta kepada nabi,” kata Haniah.–iq/bd
