081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Melalui Kompetisi Berprestasi Nasional, MTs N 2 Banjarnegara rebut 4 Penghargaan

Banjarnegara – IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang oleh siswa dirasa kurang menarik di mana dalam pelajaran IPS sendiri dibagi menjadi sejarah, geografi, dan sosiologi. Akibatnya, event kompetisi online untuk mata pelajaran ini pun cenderung kurang banyak untuk diikuti oleh banyak siswa. Sehingga pencapaian prestasi untuk mata pelajaran ini cenderung tidak terlalu banyak. Hal tersebut juga diamini oleh Rohiyah salah satu guru mata pelajaran IPS di MTs N 2 Banjarnegara yang mengaku harus memotivasi siswa untuk mau mengikuti kompetisi online dalam bidang IPS. “IPS sepertinya kurang menarik untuk kebanyakan siswa, hingga kami harus lebih telaten dan sabar dalam memberikan motivasi serta kepercayaan diri kepada siswa untuk berani mengikuti kompetisi online mata pelajaran IPS. Semoga dengan motivasi, kedepannya para siswa akan berhasil meraih prestasi lebih banyak,” ungkap Rohiyah. Adapun salah satu ajang yang diikuti oleh siswa-siswa MTsN 2 Banjarnegara baru-baru ini adalah Olimpiade Nusantara 2023 bidang mata pelajaran IPS yang diselenggarakan oleh Science Olyimpiad Traning (Scotrain) pada pecan lalu. Diumumkan oleh guru pembimbing pada Jumat (27/01). Pada ajang itu perwakilan dari MTsN 2 Banjarnegara berhasil meraih 4 penghargaan yaitu peringkat 1, 1 medali emas, dan 2 medali perunggu. Najela Puti Kisisina salah satu siswa peraih medali emas di ajang ini mengaku sangat senang dengan apa yang sudah diraihnya. “Alhamdulillah saya bisa menyumbangkan emas, semoga dilain waktu saya akan bisa menyumbangkan emas lagi. Serta terimakasih atas bimbingan dari bapak dan ibu guru,” ujar Fasa di kelasnya. Semantara Yuli Amaliyah yang juga sebagai salah satu guru pembimbing mata pelajaran IPS MTsN 2 Banjarnegara memberikan apresiasinya. “Selamat kepada siswa peserta Olimpiade Nusantara yang sudah mendapatkan emas. Teruslah bersemangat untuk meraih prestasi selanjutnya,” ucap guru yang akrab dipanggil Bu Yuli ini. (ib/rf )
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content