Kebumen – kemampuan individu untuk memahami situasi sosial dan meresponnya dengan tepat adalah bagian penting dari pendidikan karakter di madrasah. MIN 1 Kebumen berupaya memantik respon positif siswa terhadap fenomena bencana alam yang terjadi baru-baru ini. Salah satu bentuknya dengan menggalang donasi untuk korban banjir di Kabupaten Kebumen, Jum’at (18/3). Seluruh siswa diajak untuk memberikan sumbangan seikhlasnya untuk korban terdampak banjir.
Kegiatan ini sekaligus memenuhi himbauan dari Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kabupaten Kebumen untuk menggalang dana bagi RA/Madrasah yang terdampak banjir.
“Siswa perlu dilatih untuk peka terhadap kesulitan yang dihadapi orang lain, agar muncul sifat empatinya” kata Hj. Widyastuti Kepala MIN 1 Kebumen.
Agar hasilnya maksimal, Ia telah mengumumkan penggalangan dana dimulai sejak hari Jum’at. Rencananya, kegiatan penggalangan dana ini berlangsung dua hari yakni Jum’at dan Sabtu. Sementara itu, dana yang telah terkumpul dihari pertama sejumlah Rp. 3.993.700,-, dan akan disalurkan melalui DPD PGMI Kebumen agar tepat sasaran.
“Semoga besok bertambah lagi, berapapun hasilnya, semoga dapat bermanfaat bagi korban banjir,” demikian harapan kepala madrasah.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan lebih dari 18 kecamatan dan 51 desa terendam banjir. Banjir juga mengakibatkan ribuan warga dievakuasi ke tempat-tempat pengungsian. Di beberapa lokasi, ketinggian air yang mencapai 1 meter menyebabkan aktifitas pembelajaran di beberapa RA dan Madrasah lumpuh.(dw/fz/bd).