Purbalingga – Dalam suasana Ramadan, secara sederhana MI Negeri 1 Purbalingga melepas siswa-siswinya sejumlah 63 anak. Pelepasan siswa kelas 6 Tahun Pelajaran 2017/2018 tersebut berlangsung di Aula Madrasah, Sabtu (02/06). Acara yang dimulai sejak pukul 15.30 WIB tersebut dipimpin Kepala Madrasah, Sugeng Riyadi.
Dalam keterangannya, Sugeng menjelaskan, kegiatan tersebut diadakan secara sederhana karena bertepatan dengan suasana Ramadan.
“Kegiatan ini kami selenggarakan secara sederhana karena peserta kegiatan dalam situasi puasa. Kami hanya menghadirkan siswa kelas VI dan wali mereka sejumlah masing-masing 63 orang, Pengurus Komite 2 orang dan guru serta pegawai madrasah kami sejumlah 25 orang,” jelas Sugeng.
Ia menambahkan, kegiatan pelepasan diisi dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an oleh Ananda Hanin (siswa kelas V), sambutan Kepala Madrasah, ucapan terima kasih dari wali murid, sepatah kata dari siswa kelas VI dan santapan rokhani menjelang berbuka puasa oleh ketua komite, KH. Nasirudin.
Dalam sambutannya, Sugeng berpesan agar para siswa melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang berikutnya sebagai bekal kehidupan mereka di kemudian hari.
“Pendidikan madrasah di tingkat ibtidaiyah merupakan dasar atau pondasi untuk memperkokoh jati diri, watak, dan karakter anak didik yang selanjutnya wajib dan perlu dilanjutkan, dikembangkan di tingkat lanjutan sampai pada titik kemampuan diri untuk mencapai manusia seutuhnya, sebagai bekal kehidupan dunia akhirat. Semoga ilmu-ilmu yang didapat di MI Negeri 1 Purbalingga akan senantiasa bermanfaat fiddiini wadunnya wal akhiroh,” harapnya berpesan.
Supaya ilmu bisa bermanfaat, lanjutnya, syaratnya adalah tetap taati dan hormati orang tua serta guru sampai kapanpun. Jangan pernah mengatakan bahwa Pak atau Bu itu bekas guru saya, tetapi guru adalah tetap guru yang wajib dihormati. Insyaalah ilmu yang diperoleh akan bermanfaat dan barokah.
Perwakilan Wali siswa, Nur Solisoh dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas jasa dewan guru MI Negeri 1 Purbalingga yang telah mendidik dan mengajar putra-putri mereka .
“Terima kasih yang tidak bisa terukur rasanya kepada guru-guru MI Negeri 1 Purbalingga yang telah mengubah anak-anak kami dari nol sampai bisa segala macam ilmu yang ada di madrasah. Bahkan bisa hafal juz 30 sebagai program unggulan Jam'iyatul Qurra. Juga do'a-doa harian, do'a-doa sholat, Asmaul husna dll. yang itu semua gratis tanpa biaya. Dan itu juga tidak bisa dilakukan oleh orang tua di rumah,” ungkap Solisoh bangga bercampur haru.
Pada penutupan acara dilakukan pengumuman kelulusan dengan hasil: Lulus 100 %. Sedangkan nilai tertinggi diraih oleh Muhammad Nabilul Albab Romadlon dengan jumlah nilai 260. (sar/gt)