Memasuki Hari Ketiga, Suara Tim Padus DWP Kankemenag Kota Semarang Semakin Bulat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Semangat Tim Paduan Suara (Padus) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang patut diacungi jempol, karena semangatnya berlatih olah vokal dalam rangka menghadapi ajang semi final lomba jingle DWP Kota Semarang.

Kamis (19/5/2022), Tim Padus kembali lakukan latihan di ruang rapat Kankemenag Kota Semarang, dan masih dalam arahan Darpitoyo.

Memasuki latihan hari ketiga, Darpitoyo menyampaikan apresiasinya kepada peserta atas prestasi Tim Padus DWP Kankemenag Kota Semarang. “Bagus, teknik pengambilan nafas dan suara sudah jauh lebih baik, sehingga nada tingginya pun naik, kemarin hanya kuat di nada D, sekarang bisa sampai nada G,” ujar Darpitoyo.

Tim Padus dibagi dalam 2 jenis suara, yaitu sopran (nada tinggi) dan alto (nada rendah). Untuk memudahkan bagi peserta dalam mengingat pengambilan nada dasar, Darpitoyo membuat rekaman yang berbeda untuk jenis-jenis suara tersebut dalam menyanyikan jingle DWP Kota Semarang. “Rekaman yang telah saya buat bisa didengarkan berulang-ulang supaya tepat dalam pengambilannada dasar. Rekaman pertama untuk suara sopran, kedua untuk alto dan yang terkahir merupakan gabungan dari keduanya,” terang Darpitoyo.

Tim padus mendengarkan setiap evaluasi yang disampaikan oleh pelatih. Latihan dilakukan beberapa kali hingga dirasa telah kompak pada masing-masing jenis suara serta tidak adanya kesalahan dalam menyanyikan jingel dimaksud. “Ibu-ibu, jangan lupa nada dasarnya ya, supaya tetap terlihat antara suara sopran dan alto, jangan sampai sopran terpengaruh alto, begitu juga sebaliknya, jangan sampai alto turut dalam suara sopran. Ingat, posisi membuka mulut dan pengambilan suara, sehingga suara yang keluar betul-betul bulat,” imbaunya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan agar dipersiapkan perlengkapan yang diperlukan dalam rangka perekaman video bagi Tim Padus dalam menyanyikan jingel DWP Kota Semarang. “Sesuai panduan, dalam semi final masing-masing peserta diminta untuk mengirimkan video rekaman live pada saat menyanyikan lagu DWP Kota Semarang, untuk itu mohon dipersiapkan betul perangkatnya. Kita coba besok untuk melakukan perekaman,” tutur Darpitoyo.

Diinformasikan olehnya bahwa pengiriman peremakan video paling lambat tanggal 24 Mei 2022.(Pudji/NBA/bd)