Wonosobo – Perwakilan Kabupaten Wonosobo dinobatkan sebagai Juara Umum dalam lomba Mata Pelajaran dan Seni Islam (MAPSI) tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2022. Gelar tersebut diraih usai seluruh kafilah bersaing dengan 980 peserta lainnya se Jawa Tengah yang dilaksanakan pada tanggal 4-6 November 2022 di Asrama Haji Donohudan Boyolali, dan berhasil merebutkan tujuh piala sekaligus.
Adapun tujuh piala juara tersebut yakni satu piala juara harapan 3, satu piala juara harapan 2, dua piala juara 3, satu piala juara 2 dan juara 1 sebanyak 2 piala, dengan rincian Juara Harapan 3 cabang lomba Pengetahuan PAI dan BTQ Putra, juara harapan 2 cabang lomba Kaligrafi Putra, Juara 3 cabang lomba Tilawatil putra dan cabang lomba Azan Iqamah, Juara 2 cabang lomba Hifzhil Putri dan Juara 1 cabang lomba Kaligrafi Putra dan cabang lomba Macapat Putri.
Kabar tersebut sontak mendapat respon dari Kakankemenag Kab. Wonosobo Ahmad Farid. Diruang kerjanya pada hari Senin (7/11) Farid menyampaikan apresiasi atas kerja keras para peserta hingga membuahkan hasil,
“Selamat kepada seluruh peserta yang sudah menyelesaikan misinya untuk bertanding menunjukan skill yang dimiliki dalam ajang lomba MAPSI. Bagi yang meraih juara diucapkan selamat atas hasil kerja kerasnya. Jangan mudah puas dan terus gali serta kembangkan potensi yang dimiliki. Bagi yagn belum juara, jangan berkecil hati karena masih ada segudang kompetisi lainnya yang perlu di geluti. Terus berlatih dan jaga semangatnya,” pesan Farid.
Menyandang gelar juara umum adalah suatu kebanggaan bagi Kabupaten Wonosobo, (lanjut Farid), karena perwakilan yang dikirim pulang tidak dengan tangan kosong, melainkan dengan hasil.
Ungkapan serupa juga disampaikan Edi Rohani selaku Ketua KKG PAI Wonosobo. Edi menyampaikan keberhasilan ini merupakan keberhasilan seluruh pihak dan stakeholder yang terlibat dalam pengembangan agama Islam, baik dari siswa, guru, kepala sekolah, pengawas PAI, KASI PAIS, Kankemenag maupun Dinas Dikpora Wonosobo.
“Alhamdulillah, KKG PAI Wonosobo dapat mempersembahkan juara umum untuk masyarakat Wonosobo dalam ajang lomba MAPSI tahun 2022 ini,” ungkap Edi.
Lebih lanjut ia menyampaikan, diharapkan dengan capaian tersebut menjadi penyemangat para guru PAI SD untuk dapat membina, membimbing dan mengajarkan pendidikan agama Islam di setiap Sekolah,
“Secara pribadi maupun kelembagaan KKG PAI Wonosobo berharap agar capaian ini menjadi penyemangat kita semua. Kami juga berharap pemerintah, dalam hal ini Kankemenag dan Pemda Wonosobo dapat terus memberikan perhatian kepada para guru PAI, sebagai pondasi utama dalam pendidikan, dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai budaya dan Pancasila,” tandasnya.(Ps-ws/Sua)