081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Membuahkan Hasil Positif, Kemenag-Lapas Perpanjang MoU Pembinaan

Cilacap – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) memiliki fungsi utama melakukan pembinaan warganya. Dengan memiliki tenaga penyuluh, Kementerian Agama menjadi partner yang utama. Sebagaimana telah dilaksanakan sejak 2013 lalu, kerja sama Kankemenag Cilacap dengan Lapas Kelas II B Cilacap telah menunjukkan hasil positif. Karenanya, kedua belah pihak telah bersepakat menjadikannya sebagai program yang berkelanjutan.

Berlangsung di Aula Kankemenag Kab Cilacap, Selasa (9/1) Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama pembinaan kembali ditandatangani kedua belah pihak. Penanda tanganan kesepakatan bersama dilakukan di sela-sela kegiatan tasyakuran Hari Amal Bakti (HAB) ke-73 Kementerian Agama.

Pelaksana tugas Kakankemenag Kab Cilacap, Imam Tobroni dalam sambutannya mengatakan bahwa, tugas Kemenag adalah mengurus masyarakat dari sebelum lahir sampai meninggal dunia. Sebelum melahirkan anak, para calon pengantin telah terlebih dahulu diberikan pembinaan. Setelah lahir, anak-anaknya dibina melalui madrasah dan pondok pesantren. Hingga akan meninggal dunia, masyarakat memerlukan bimbingan.

“Saking pentingnya pembinaan, terutama kebutuhan rohani, maka peran Kementerian Agama menjadi sangat strategis. Kurangnya pembinaan rohani akan berakibat buruk terhadap seluruh aspek kehidupan. Sehingga salah satunya, mereka melakukan tindak kejahatan atau kriminal. Setelah ditangkap yang berwajib, kemudian masuklah mereka ke Lapas sebagai pertanggung jawaban. Di sinilah kesempatan emas kita untuk melakukan pembinaan,”Katanya.

Menurutnya, Lapas merupakan salah satu tempat yang istimewa. Hal ini karena, kebanyakan penghuni Lapas akan menyesali apa yang telah diperbuat. Momen penyesalan menjadi sangat penting untuk melakukan pembinaan. Orang yang menyesal akan mudah diingatkan dan bersemangat untuk berubah.

“Setelah dilakukan pembinaan melalui pesantren yang ada di Lapas, ternyata hasilnya sangat baik. Tidak sedikit dari mereka yang hafal Asmaul Khusna, bahkan ahli baca tulis Al Qur’an. Potensi warga binaan untuk menjadi manusia terbaik masih sangat besar dan terbuka lebar. Sehingga sangat tepat untuk dilakukan pembinaan secara terprogram dan terencana. Dengan begitu, hasilnya akan sesuai dengan yang diharapkan bersama,”Pungkasnya.(On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content