Memupuk dan menumbuhkembangkan bakat menulis sejak dini

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Kegiatan Jurnalistik adalah kegiatan menghimpun berita, mencari fakta dan melaporkan peristiwa melalui pengumpulan, penulisan, penafsiran, pemprosesan, dan penyebaran informasi, pendapat pemerhati secara sistematis dan dapat dipercaya untuk diterbitkan pada surat kabar, majalah atau dipublikasikan pada website. Sebuah berita jika disajikan haruslah memuat nilai berita di dalamnya. Nilai berita itu mencakup beberapa hal yaitu berdasarkan fakta, objektif, aktual dan penting yang didalamnya terkandung unsur-unsur 5W + 1H.

Maka guna menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam dunia tulis menulis khususnya jurnalistik MTsN I Wonogiri menggelar Training Jurnalistik Siswa dalam rangka Milad MTsN ke-48 yang diikuti oleh 40 siswa siswi madrasah.

Acara yang berlangsung selama 2 hari ini (18-19/01/2015) dibuka secara resmi oleh Kepala Madrasah, Drs. H.Sunar, M.Ag dengan menghadirkan pelatih dari Solopos, Drs. Trianto Hery Suryono dan Praktisi Kehumasan, Yuni Indarti, S.Sos, MM.

Dalam sambutannya, H. Sunar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dari serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Milad MTsN I Wonogiri ke-48. ”Acara puncaknya akan digelar pada bulan Maret 2015 mendatang,” terangnya.

Sunar menambahkan bahwa “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa di bidang tulis menulis, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa, prestasi, memiliki mental kuat, mandiri, memiliki skill yang dapat menunjang kehidupannya dimasa yang akan datang serta menigkatkan kreatifitas siswa utamanya, output dari kegiatan ini siswa aktif menulis di Mading Madrasah dan majalah madrasah”.

Dalam paparannya wartawan senior Solopos Drs. Trianto Hery Suryono atau yang lebih populer di sebut Pak Tus memberikan motivasi agar para siswa mengembangkan bakat menulis dengan pelatihan teknik-teknik penulisan yang benar serta pengenalan mengenai media yang berkembang saat ini baik melalui majalah dinding maupun majalah yang diterbitkan masalah.

“Melalui pelatihan ini diharapkan siswa madrasah tsanawiyah sejak dini mengenal dunia jurnalistik untuk mengembangkan minat bakat dalam dunia tulis, jangan takut salah dalam menulis kembangkan imajinani anak-anak semua” paparnya.

Rencananya kegiatan training jurnalistik ini akan dilanjutkan dengan kunjungan ke Kantor Redaksi Solopos dan Monumen Pers Surakarta. (Mursyid&Heri)