Jakarta (inmas) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak tokoh dan umat beragama, termasuk para pengelola rumah ibadah untuk mendoakan keselamatan bangsa.
“Saya minta semua pemuka agama, tokoh-tokoh umat, dan pengelola semua rumah ibadah untuk mengajak umatnya berdoa untuk keselamatan dan keamanan seluruh anak bangsa,” ujar Menag di Surabaya, Minggu (13/05).
Tiga ledakan bom terjadi pada tiga gereja di Surabaya pagi tadi. Dua di antaranya adalah gereja Kristen, yaitu : Gereja Kristen Indonesia Surabaya; dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya. Sedang satu lainnya, gereja Katolik, yaitu: Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya.
Peristiwa ini menimbulkan banyak korban meninggal dan terluka. Menag saat ini tengah mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau langsung lokasi kejadian. Aparat keamanan saat ini terus bekerja untuk mengamankan masyarakat dan mengusut jaringan pelakunya.
Menag Lukman juga mengajak umat beragama untuk mendoakan para korban agar mendapat tempat terbaik. Juga doa agar keluarganya diberi ketabahan dan kekuatan.
“Mari kita doakan para teroris bisa kembali ke jatidiri kemanusiaannya dan menjauhi setiap bentuk tindakan kriminal yang merupakan kejahatan kemanusiaan,” ajaknya.
Pelaku Bom Laknatullah
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Farhani mengecam dan mengutuk keras terhadap aksi bom di gereja kristen, gereja katolik dan polresta surabaya. Menurutnya, apapun motif dan latar belakang dari tindakan pengeboman sangat bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama.
“Tidak ada satu pun agama yang mengajarkan tentang kekerasan dan pembunuhan karena kekerasan itu sendiri bukan merupakan ajaran agama Islam yang rahmatan lil alamin,” tegas Farhani.
“Oleh karenanya pelaku pengeboman akan dilaknat oleh Allah,” imbuhnya.
Kepada masyarakat Jawa Tengah, Kakanwil menghimbau untuk bersatu, tidak terprovokasi dan selalu waspada, tak lupa Kakanwil juga mendoakan bagi korban dan keluarganya.
“Masyarakat kami minta supaya tenang dan tidak galau, namun tetap waspada untuk selalu menjaga tempat ibadah dan lingkungannya masing-masing, kepada korban yang meninggal semoga diampuni segala dosa dan diterima amal kebajikannya, serta keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan ketabahan,” pungkas Kakanwil. (kr-gt/gt)