Banjarnegara – Tim Astronomi dari MAN 2 Banjarnegara melakukan pengamatan fenomena langit langka yang dikenal sebagai “Blue Moon” pada Rabu, (30/8) bertempat di gedung utara MAN 2 Banjarnegara. Fenomena ini merupakan peristiwa langka di mana terjadi dua kali full moon dalam satu bulan kalender.
“Blue Moon” terjadi ketika siklus fase bulan (synodic month) yang berlangsung selama sekitar 29,5 hari tidak sejalan dengan bulan kalender yang berlangsung selama 30 atau 31 hari. Hal ini membuat bulan penuh bisa terjadi dua kali dalam satu bulan kalender. Meskipun istilah “Blue Moon” merujuk pada fenomena ini, namun warna bulan sebenarnya tidak berubah menjadi biru.
Dengan antusiasme tinggi, tim astronomi yang terdiri dari siswa-siswi berbakat dari kelas X,XI dan XII mempersiapkan diri untuk mengamati peristiwa langit yang menakjubkan. Dengan bantuan teleskop canggih dan peralatan pengamatan lainnya, mereka berhasil merekam momen indah ketika bulan penuh kedua muncul di langit malam.
Ida Haerani, pembina astronomi di MAN 2 Banjarnegara, mengatakan bahwa pengamatan ini akan memberi kesempatan kepada para siswa untuk belajar lebih banyak tentang astronomi dan fenomena alam.
”Ini juga menjadi momen penting dalam mengembangkan minat mereka dalam ilmu pengetahuan,” ucapnya
” kegiatan ini merupakan kegiatan pertama bagi anggota baru dari kelas X yang bergabung di TIM Astronomi,” sambungnya
Para siswa yang tergabung dalam tim astronomi merasa bangga dan senang dapat mengamati fenomena langka ini. Mereka berharap pengalaman ini akan menginspirasi mereka untuk terus mengejar pengetahuan tentang alam semesta yang luas imbuh Nur Rifai salah satu anggota TIM Astronomi MAN 2 Banjarnegara
Fenomena “Blue Moon” yang diamati oleh Tim Astronomi MAN 2 Banjarnegara menjadi bukti bahwa minat terhadap astronomi terus hidup dan berkembang di kalangan generasi muda. Dengan semangat ini, para siswa diharapkan dapat melanjutkan eksplorasi dan penelitian tentang keindahan serta misteri alam semesta.
Ridlo Pramono Kepala MAN 2 Banjarnegara mendukung sepenuhnya kegiatan positif oleh siswa-siswanya
“ kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi kegiatan-kegiatan kesiswaan yang lainnya di berbagai bidang,” pungkasnya (idr/bd)
