Mengharu Biru, Syair Abu Nawas Iringi Khidmatnya Santunan Yatim Piatu MTs Negeri 1 Banjarnegara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Prosesi santunan siswa yatim piatu MTs Negeri 1 Banjarnegara berlangsung khidmat. Dalam rangka memperingati 10 Muharam 1444 Hijriyah, MTs Negeri 1 Banjarnegara mengadakan acara Madtsansa Bersholawat dalam rangka Santunan Yatim Piatu Hari Asyura. Seperti tertera dalam judul acara, santunan yatim piatu menjadi salah satu agenda utama. Acara ini digelar di lapangan utama MTs Negeri 1 Banjarnegara.

Sebagai wujud peduli dan merayakan hari raya yatim piatu, tepat 10 Muharam 1444 Hijriyah MTs Negeri 1 Banjarnegara mengadakan santunan. Sebanyak jdj siswa yatim piatu MTs Negeri 1 Banjarnegara menerima santunan yang disampaikan langsung oleh Eko Widodo, kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara. Salah satu amalan di 10 Asyura yaitu mengusap kepala anak yatim piatu dibarengi dengan santunan.

“Ini adalah hari raya bagi siswa kita yang yatim piatu. Hari ini mereka berbahagia, merayakan hari mereka dengan menerima santunan. Semoga apa yang kita berikan bisa menjadi barakah dalam kehidupan anak-anak yatim piatu,” ujar Eko Widodo.

Seluruh guru dan karyawan MTs Negeri 1 Banjarnegara mengikuti Eko Widodo untuk menyalami dan mengusap kepala para siswa yatim piatu. Tidak sedikit guru yang menitikkan air mata karena haru. Prosesi santunan ini lebih mengharu biru lagi dengan lantunan sholawat “Syair Abu Nawas” yang dilantunkan oleh vokalis grup rebana Pondok Pesantren Al-Fatah.

Setelah para guru dan karyawan selesai menyalami siswa yatim piatu, tim rebana Pondok Pesantren Al-Fatah kemudian menyiapkan diri. Setelah santunan selesai, acara kemudian dilanjutkan dengan Madtansa Bersholawat dipimpin oleh Gus Mudzaki Mabrur. (Rin/ak/rf)