Grobogan – Berita sudah menjadi konsumsi wajib bagi semua orang, sebab melalui berita kita bisa mendapatkan berbagai informasi, baik mengenai peristiwa terbaru maupun perkembanyannya. Berita bisa kita dapatkan melalui media cetak, elektronik, internet, ataupun sekedar dari mulut ke mulut. Dan sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan penulisan berita di website, Kantor Kemenag Kab.Grobogan menggelar rapat koordinasi pengelola website di Aula Kantor Kemenag Kab.Grobogan, Kamis (28/11).
Kepala Subbagian Tata Usaha, Ali Ichwan mengungkapkan bahwa perkembangan berita di website Kemenag Kabupaten dipantau oleh Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah, salah satunya adalah pembuatan group WA Kasubag TU se Provinsi Jawa Tengah. Sehingga dalam pelaksanaannya bisa lebih mudah dalam koordinasi pengelola website se Provinsi Jawa Tengah. Dan untuk meningkatkan pengelolaan website Kemenag Kab.Grobogan kami mengundang 30 peserta yang terdiri dari pegawai yang ada di UPT Kantor Kemenag Grobogan, Penyuluh Agama Islam PNS dan Wakahumas Madrasah Negeri se Kabupaten Grobogan.
“Kapasitas pengelola website Kantor Kemenag harus ditingkatkan, karena Kemenag Kab.Grobogan sendiri mendapat rangking 16 dari 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah. Sehingga kami mengundang Penyuluh Agama Islam PNS dan Wakahumas Madrasah Negeri se Kabupaten Grobogan untuk aktif dalam pengiriman berita, Kami berharap bisa menduduki rakngking 10 besar se Jawa Tengah,” pinta Kasubbag TU.
Kepala Kemenag Kab.Grobogan Hidayat Maskur, saat membuka kegiatan mengatakan Kemenag Pusat sangat memperhatikan terkait penyebarluasan informasi yang bisa diakses oleh masyarakat. Dan dalam meningkatkan website Kemenag, semua kegiatan atau sekecil apapun bisa dijadikan berita. Sehingga masyarakat tahu keberadaan Kemenag dan tidak memandang Kementerian Agama tidak tidur.
“Terutama dalam menyebarluaskan visi misi kemenag, informasi peningkatan kualitas beragama, pendidikan Islam dan informasi haji. Kegiatan sekecil apapun bisa dikemas yang baik, sehingga bisa luar biasa. Contoh kecilnya pete bila dijadikan berita dan dikemas dengan baik serta diberitakan terus menerus, maka harga pete akan melambung mahal,” katanya.
Tujuan dari Menteri Agama dalam meningkatkan berita di website Kemenag supaya memberikan keseimbangan antara yang berita yang benar dan yang bohong, dan menangkal berita hoax.
“Harapan dari kita, supaya kita mensukseskan kembali dan meramaikan kembali serta memberikan warna berita yang ada diwebsite Kemenag, sehingga website yang ada di Kemenag, khususnya Kemenag Kab.Grobogan lebih maju.
Hidayat berharap, penilaian dan pemeringkatan website dapat memberikan gambaran kepada KUA, satker maupun UPT di Kemenag sejauhmana website daerah dikelola, sehingga nantinya akan terjadi perubahan yang lebih baik, serta melalui rakor ini kendala dan permasalahan dalam pengelolaan website di satker dapat terurai, sehingga optimalisasi fungsi website sebagai media informasi publik dapat terwujud.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan pengelolaan website sebagai media informasi dan publikasi kemenag bagi masyarakat,'' pungkasnya. (bd/gt)