081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Menjadi Duta Perempuan PGRI Kabupaten Banjarnegara, Dua Guru Madtsansa Ikuti Lomba Menjahit Bendera Merah Putih

Banjarnegara – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Banjarnegara kembali menyelenggarakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ibu Ke-94 dengan tema Perempuan Berdaya Maju. Kegiatan yang diagendakan setelah senam bersama dan jalan sehat di pekan lalu adalah lomba menjahit bendera merah putih.

Dilaksanakan pada Rabu (21/12) dua guru MTs Negeri 1 Banjarnegara yakni Siti Masruroh dan Asih Wijayanti mengikuti lomba menjahit bendera merah putih secara manual dengan tangan yang bertempat di pendopo kabupaten Banjarnegara.

Siti Masruroh menjelaskan bahwa menjahit dengan tangan merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukannya.

“Saya memang sering menjahit tanpa mesin jahit. Serbet, taplak hingga gantungan koran di rumah saya buat dengan jahitan tangan. Jadi, ketika diberikan tugas mengikuti lomba ini saya sangat bersemangat. Terima kasih atas kesempatannya…” ucap Siti Masruroh sesaat sebelum keberangkatannya ke pendopo.

Sementara menurut Asih Wijayanti yang sejak remaja menekuni kegiatan keputrian di sekolahnya mengaku seperti kembali ke kenangan masa lalu.

“Saya dulu sering membuat baju dengan jahitan tangan. Tapi dulu, hee..hee… Dan mengikuti lomba ini, tentu membawa saya kembali ke kenangan masa lalu.” ungkap Asih Wijayanti bercerita.

Lebih lanjut dia menyatakan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan Siti Masruroh untuk mengikuti lomba.

“Terima kasih kepada pengurus perempuan PGRI Kabupaten Banjarnegara atas kepercayaannya kepada kami. Tentu kami bangga karena Madtsansa menjadi wakil perempuan PGRI Kabupaten Banjarnegara di ajang ini. Bismillah kami akan berusaha keras…” lanjut Asih Wijayanti.

Yuniyati yang merupakan pengurus PGRI cabang Banjarnegara bidang Pemberdayaan Perempuan menyampaikan apresiasinya.

“Saya sangat bersyukur dan bangga guru-guru Madtsansa selalu penuh semangat dalam berbagai kegiatan. Ini menjadi kesempatan kepada kita untuk terus menduniakan Madtsansa melalui berbagai ajang perlombaan. Semoga Allah senantiasa meridhoi perjuangan kita,” terang Yuniyati kepada tim Warta Madtsansa.

Lomba menjahit bendera merah putih dilaksanakan selama dua jam penuh dengan ukuran bendera yang harus dibuat adalah 150×90 cm. Lomba ini diikuti oleh hampir 30 peserta dari berbagai organisasi perempuan yang ada di kabupaten Banjarnegara. (Lin/rf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content