081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Menuju Perguruan Tinggi Unggul, UIN Gus Dur Aktif dalam AIUA Mobility Workshop

KOTA PEKALONGAN – Dalam rangka peningkatan kerja sama international, Pimpinan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengikuti kegiatan Asian International Universities Association (AIUA) Mobility Workshop di Krabi, Thailand. Kegiatan ini merupakan pertemuan para pimpinan perguruan tinggi Islam dari Indonesia, Malaysia, Brunei dan Thailand. Pertemuan yang dihelat pada 24-27 Februari 2023 ini menghasilkan sejumlah rekomendasi dan kesepakatan, seperti kredit transfer, di mana mahasiswa bisa mengambil beberapa mata kuliah di kampus mitra, kuliah pendek, pertukaran budaya, hingga KKN. Dalam kegiatan ini, pimpinan UIN Gus Dur diwakili oleh Rektor Prof. Dr. Zaenal Mustakim, M.Ag., dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Dr. H. Muhlisin, M.Ag. Sebagai informasi, Asian Islamic Universities Association (AIUA) merupakan media bagi perguruan tinggi Islam Asia yang bertujuan meningkatkan kualitas universitas-universitas Islam menuju World Class University (WCU). Selain Indonesia, beberapa Negara ASEAN diantaranya Malaysia, Bruney Darussalam, dan Thailand terdaftar sebagai anggota AIUA sejak tahun 2018. Adapun (AIUA) Mobility Workshop merupakan workshop yang diikuti berbagai Universitas Islam dari negara-negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam dan Thailand. Kegiatan ini berfokus pada pelaksanaan program Tri Dharma Perguruan Tinggi berbasis kerjasama internasional yang meliputi Mobility Program StudentLecturer ExchangeCollaboration Research dan International Accreditation. Rektor UIN Gus Dur Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., menyebut UIN K.H. Abdurrahman Wahid terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi sebagaimana visi UIN Gus Dur yakni menjadi Universitas Islam Unggul. Dengan mengikuti AIUA Mobility Workshop menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi ini melalui kerjasama internasional. “Kegiatan AIUA Mobility Workshop selain membangun jejaring namun juga sebagai langkah membangun kerjasama internasional,” ungkap Prof. Zaenal. Ia berharap pasca kegiatan ini, kerjasama tidak hanya tertuang dalam bentuk dokumen saja, namun juga dapat terimplementasikan secara langsung di instansi masing-masing. Sementara itu, Wakil Rektor Bidang III Dr. H. Muhlisin, M.Ag., menambahkan keaktifan UIN Gus Dur dalam AIUA Mobility Workshop merupakan langkah awal yang baik guna tercapainya kampus unggul. “Kegiatan ini merupakan ikhtiar pengembangan jaringan antar perguruan tinggi untuk kepentingan kolaborasi dalam mewujudkan internasionalisasi program-program strategis di UIN Gus Dur.” pungkas Muhlisin. (Dimas Prasetya/Ant/bd)
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content