KOTA PEKALONGAN – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dosen guna menuju universitas Islam yang unggul, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan selenggarakan Pelatihan Smart Class, Smart Lecturer bagi 200 dosen yang mengajar di lingkungan UIN Gus Dur. Pelatihan ini diinisiasi oleh Tim Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (UTIPD) UIN Gus Dur.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (07/02/2023) pukul 09.00 WIB ini dilaksanakan serentak dan terpadu di empat fakultas yang ada di UIN Gus Dur, yakni: Fasya, FEBI, FTIK, dan FUAD. Adapun kegiatan pelatihan digelar dimasing-masing ruang Smart Class yang ada di fakultas dan diisi oleh instruktur dari dosen yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan.
Dalam sambutan pembukaan acara, Kepala UTIPD H. Ahmad Rosyid, S.E., M.Si, CA, Akt., menyebut tersedianya fasilitas ruang Smart Class di lima titik (empat fakultas dan satu perpus, red) adalah berkat dukungan Rektor UIN Gus Dur.
“Pelatihan ini merupakan sarana simulasi bagi dosen dalam melaksanakan perkuliahan hybrid yang mengkombinasikan pertemuan luring dan daring.” jelasnya.
Ruang Smart Class merupakan ruang kelas yang didukung dengan fasilitas pembelajaran yang mumpuni, dengan fasilitas utamanya adalah interactive flat planel (IFP) dan kamera interaktif. IFP merupakan display interaktif atau papan tulis interaktif yang membantu dosen dan mahasiswa dalam melakukan pembelajaran yang interaktif dan kolaboratif. IFP dilengkapi layar sentuh (touch-screen) dan sehingga pengguna bisa menulis langsung pada tampilan yang ada layaknya papan tulis tradisional.
Di ruang Smart Class juga tersedia dua kamera interaktif yang terletak di depan dan belakang ruangan. Kamera interaktif ini memiliki fitur object tracking sehingga dapat mengikuti perubahan posisi dosen saat mengajar, atau pada saat ada mahasiswa bertanya atau maju ke depan. Dengan dukungan kamera interaktif ini maka pembelajaran yang dilakukan secara hybrid dapat berlangsung dengan efektif karena dapat menyorot seluruh proses pembelajaran.
Diharapkan dari pelatihan ini, para dosen yang mengajar di lingkungan UIN Gus Dur dapat memiliki keterampilan di bidang teknologi informasi yang secara khusus dapat diterapkan dalam proses pembelajaran interaktif. Dengan penggunaan interactive flat planel, maka materi pembelajaran dapat disampaikan secara lebih efektif dan menarik.
Salah satu peserta pelatihan, Dr. H. Miftahul Ula, M.Ag., menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting bagi dosen sebagai upaya adaptasi dengan perkembangan era digital.
“Semoga pasca pelatihan kualitas dosen meningkat terutama dalam hal pembelajaran dan semoga fasilitas smart class juga bisa merambah di ruangan-ruangan yang lain.” ujar Wakil Dekan I FUAD tersebut. (DP/ANT/bd).