KOTA PEKALONGAN – Memeriahkan HUT Pekalongan ke-117, Pemerintah setempat melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) kerjasama dengan Bulog menggelar operasi pasar murah yang dilaksanakan sebanyak 3 kali selama bulan Ramadan guna memberikan manfaat kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan jelang Idul Fitri yang cenderung meningkat.
Kepala Dindagkop-UKM, Budiyanto melalui kabid perdagangan, Junaenah menuturkan pelaksanaan operasi pasar murah diawali pada 31 Maret, 6 April dan 13 April 2023 di halaman kantor Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Jl. Majapahit No.9, Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat. Sejumlah komoditas bahan pokok yang disediakan antara lain beras medium 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram dan minyak goreng 1 liter dikemas dalam 1 paket dengan harga 70 ribu rupiah.
“Jumlahnya ada 400 paket, untuk harga memang sedikit di bawah harga pasar, minyak goreng kita di luar 14ribu kami bandrol 13 ribu 5 ratus, gula pasir sama dengan harga pasar 13 ribu 5 ratus, sedangkan beras medium selisihnya cukup banyak jika dibandingkan di luar, perkilo 11 ribu di operasi pasar ini harga beras 43 ribu per 5 kilo,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya (31/3/2023).
Dikatakan Junaenah, untuk sistem pembelian menggunakan kupon yang dibagikan melalui seluruh kelurahan se kota Pekalongan dan UMKM binaan Dindagkop-UKM, dengan batasan 1 kupon tiap orangnya.
“Menjelang lebaran dan puasa memang kebutuhan masyarakat meningkat dibandingkan hari biasa, ia berharap dengan komoditas yang kita sediakan harganya cukup terjangkau oleh masyarakat bahkan sedikit di bawah harga pasaran kegiatan ini bisa memberikan manfaat, kemudian untuk operasi pasar murah selanjutnya jumlah paket, pola pembeliannya dan lokasi masih sama,” tukasnya. (TIM KP/ ANT/bd).