MGMP PAI SMA Jateng Gelar Seminar Online Islam di Amerika Serikat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) SMA Jawa Tengah mennggelar Seminar Internasional Online Sesi-06 Penguatan Materi PAI; Islam di Amerika Serikat yang dilaksanakan Sabtu, (18/06) mulai Pukul 07.45. Kegiatan tersebur dihadiri oleh Kabid PAI Kantor Wilayah Kemenag Jateng, Pengurus MGMP PAI SMA Jawa Tengah, Pengurus MGMP PAI SMA Kabupaten/Kota se Jawa Tengah dan para peserta dari berbagai Propinsi di Indonesia.

H. Imam Buchori, M.Si, selaku Kabid PAI Kanwil Kemenag Jawa Tengah menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi kegiatan seminar International online seperti ini, kegiatan ini untuk membuka wawasan dan perkembangan terkini GPAI terkait Islam di Amerika. Kegiatan ini penting untuk penguatan mutu PAI dan sejalan dengan kemenag yang selalu meningkatkan mutu pendidikan,” jelasnya.

“Peningkatan mutu dan kesejahteran selalu kita upayakan. Meskipun keadaan terkait kesejahteraan guru yang berbeda-beda namun upaya meningkatkan mutu guru dengan meningkatkan kualifikasi dan kompetensi selalu kami upayakan salah satunya dengan diadakannya Pendidikan Profesi Guru (PPG). Terus menerus kemampuan GPAI yang heterogen dan kesejahteraan yang berbeda-beda peningkatan mutu sebagai bagian dari kebijakan kemenag untuk melaksanakan pelayanan kepada masyakarat selalu kami laksanakan. Termasuk kegiatan hari ini yang dipelopori oleh MGMP PAI SMA Jawa Tengah sebagai bagian dari peningkatan mutu Pendidikan Agama Islam, semoga kegiatan seminar tentang Islam di Amerika ini dapat membuka wawasan entang Islam di Amerika,” pungkasnya.

Prof. Etin Anwar, Ph.D; Guru Besar Religion Studies Hobart and Willian Colleges Geneva New York Amerika Serikat, selaku narasumber dalam pemaparan materinya menyampaikan, “Ada perbedaan yang sangat tajam Islam sebagai agama dengan konteks di Amerika. Ketika kita memahami teori Bloom taksonomi, maka dengan teori tersebut kita akan memahami bahwa mengajarnya kita itu ada dimana? Ada pada tataran mengingat, pemahaman, analisa menemukan, pengamalan atau sudah menciptakan produk?”, jelasnya.

Masih menurut Etin, “Kami gambarkan mengajar PAI kepada mahasiswa yang mayoritas non muslim di Amerika, emisal kita mengajarkan QS. Alfatihah kmita mengajar pada posisi dimana? apakah hanya hapal?, paham, diamalkan ataukanj sudah sampai diekspreikan?. Bagi kami mengajarkan Al Fatikhah kepada mahasiswa di Amerika yang notabene non muslim lebih kepada makna dan nilai-nilai yang pada akhirnya mereka memahami perbedaan dan kesamaan dalam islam, memahami perbedaan budaya yang pada akhirnya mereka tidak memiliki perpektif negatif tentang Islam,” paparnya.

“Banyak asumsi tentang Islam di Amerika yang kebanyakan asumsi itu masih bernuansa negatif. Berbeda dengan di Indonesia di indonesia asumsi yang diekspresikan pasti yang baik. Oleh karenanya kami dalam mengajar PAI kepada mahasiswa kami yang notabene non muslim lebih kepada bagaimana memahami nilai-nilai, aplikasi dalam kehidupan serta create dalam kehidupan baik berupa produk maupun tingkah laku yang mengarahkan mereka menuju kepada manusia yang dapat menghargai manusia lainnya meski berbeda agama, suku, ras budaya dan warna kulit,” tegas Etin.

Hery Nugroho, MSI., M.Si selaku ketua MGMP PAI SMA Jawa Tengah dalam sambutannya menyampaikan, “Mengapa kita seminar hari ini bertema penguatan materi PAI Islam di Amerika Serikat?, GPAI di SMA dan SMK ada materi Islam di Dunia sub materi tentang Islam di Amerika Serikat. Ketika kita belajar di buku masih paket mungkin masih terbatas cakupan materinya, sementara di media sosial terkadang tidak pas dengan kondisi yang sebenarnya, oleh karenanya alhamdulillah kami dapat menghadirkan Prof Etin secara langsung, supaya kita semua dapat memiliki pencerahan tentang bagaimana sebenarnya Islam di Amerika Serikat,” jelas Hery.

Lebih lanjut Hery menuturkan, “Terima kasih kepada Kabid PAI dan Prof Etin atas kehadiran dan telah memberikan support kepada GPAI. Materi yang disampaikan Prof. Etin dapat memberikan motivasi bagi GPAI, minimal langsung dapat imu dari beliau dan sukur nanti bisa langsung ke Amerika Serikat untuk belajar di sana. Semoga kedepannya nanti ada kesempatan untuk dapat ke Amerika Serikat, demikian juga ROHIS jika akan ke kuliah dapat ke Amerika Serikat atau keluar negeri yang lain. Terima kasih Prof. Etin telah berkenan untuk berbagi ilmunya kepada GPAI, terkait bagaimana Islam di Amerika Serikat, insyaAllah semuanya akan bermanfat bagi Guru PAI untuk peningkatan mutu pembelajaran kedepan terutama tentang bagaimana perkembangan Islam di Ameria Serikat,” pungkas Hery.(DU/Rf)