MI Al Fatah Parakancanggah, Delegasikan Guru Sebagai Yuri Anugerah GTK Tingkat Kabupaten Banjarnegara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – MI Al Fatah Parakancanggah delegasikan salah satu gurunya, Nani sebagai juri anugerah GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara.

Anugerah GTK merupakan salah satu bentuk penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Agama kepada mereka yang memiliki dedikasi, kompetensi, kinerja dan prestasi tinggi, khususnya dalam bidang pengembangan potensi peserta didik /masyarakat, pengembangan satuan pendidikan dan pengembangan profesionalisme yang relevan dengan tugasnya sebagai guru maupun tenaga kependidikan.

Untuk menentukan GTK yang layak mendapatkan anugerah maka Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara bermaksud menyelenggarakan seleksi anugerah GTK tahun 2022 pada kategori guru, kepala, pengawas, laboran dan pustakawan.

Dalam anugerah kali ini, dewan Juri diambil dari eks juara nasional dari tahun 2018 sampai 2021. Salah satunya Nani, guru MI Al Fatah yang baru saja mendapat penghargaan juara 2 nasional anugerah GTK kategori guru MI tahun 2021. Nani mengucapkan syukur alhamdulillah, dalam hal ini merupakan suatu kepercayaan dan kehormatan baginya dari Kemenag Banjarnegara.

“Syukur alhamdulillah saya ucapkan atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menjadi bagian dari proses anugerah GTK tahun 2022 di Kabupaten Banjarnegara, bagi saya ini adalah suatu kehormatan. Dan akan saya laksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya menjadi juri yang jujur, objektif, dan Amanah,” ungkapnya pada Senin, (13/6)

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al Fatah Parakancanggah, Durotun Nafisah memberi rekomendasi dan dukungan penuh kepada Nani atas ditunjuknya sebagai juri seleksi anugerah GTK tingkat Kabupaten Banjarnegara tahun ini.

“Saya memberi rekomendasi dan dukungan kepada guru kami Nani, atas tugas yang diberikan Kemenag Banjarnegara kepadanya. Semoga Nani dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan Amanah,” tandasnya.

“Pesan saya lepas almamater dan atribut selama menjalankan tugas sebagai juri, jadilah juri yang bertanggungjawab, jujur, amanah, dan objektif,” imbuhnya.

MI Al Fatah berharap anugerah GTK ini dapat menjadi motivasi bagi semua guru dan karyawan untuk terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan madrasah agar semakin hebat dan bermartabat. (sf/ak/rf)