MI Al Fatah Parakancanggah Siapkan 25 Pengawas UM-BK

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara- MI Al Fatah Parakancanggah sudah menyiapkan 25 pengawas ruang ujian yang siap ikut mensukseskan UM-BK, Kamis, (12/5)

Setiap Ujian tentu ada pengawas yang bertugas mengawasi jalannya ujian agar dapat berjalan dengan baik dan lancar. Adapun pengawas ruang ujian ditetapkan oleh kepala madrasah.

Durotun Nafisah, kepala madrasah menyampaikan tentang pengaturan pengawas pada pengarahan pengawas di ruang pengawas.

“Berdasarkan SK. Dirjendpendis Nomor 455 Tahun 2022 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2021/2022 pada BAB VI point B tentang pengaturan pengawas dijelaskan bahwa setiap ruang UM diawasi oleh satu orang pengawas,” jelasnya.

“saya berharap untuk semua pengawas dapat melaksanakan tugas dengan baik, disiplin, jujur, bertanggungjawab, teliti, memegang teguh kerahasiaan dan mematuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.

Demi kelancaran dan ketertiban ujian juga ditetapkan tata tertib peserta maupun pengawas. Dan Titin, ketua panitia menyampaikan tata tertib pengawas pada pengarahan pengawas sebelum masuk ruang ujian.

“Saya mohon semua peserta dan pengawas dapat mematuhi tata tertib ujian agar semua dapat berjalan dengan baik. Adapun tata tertib pengawas antara lain: Pertama, Dua puluh menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di ruang pengawas UM. Kedua, Wajib mengenakan masker. Ketiga, Menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara. Keempat, pengawas menerima bahan UM daftar hadir dan berita acara. Kelima, pengawas menandatangani Pakta Integritas,” terangnya.

25 pengawas sangat antusias untuk ikut mensukseskan UM-BK di MI Al Fatah Parakancanggah, seperti yang diungkapkan Eti salah satu pengawas ruang UM.

“Saya dan teman-teman sangat senang dan semangat bisa menjadi bagian kesuksesan UM-BK di madrasah tercinta ini, Insyaallah 25 pengawas untuk 5 ruang yang sudah terjadwal secara bergantian setiap harinya dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan ikhlas,” tuturnya.

Luqman juga mengungkapkan kesiapannya menjadi pengawas.

“Saya sangat siap menjalankan amanah sebagai pengawas ruang ujian, apalagi sebanyak 25 pengawas hanya mengawasi untuk 5 ruang. Tentu sangat ringan untuk kita laksanakan karena terjadwal hanya mengawasi satu kali, ada yang dua kali,”ungkapnya.

MI Al Fatah berharap semoga semua dewan guru dapat berperan mensukseskan UM-BK, dari beberapa yang menjadi panitia dan 25 guru sebagai pengawas semoga akan mendapat pengalaman dan juga dapat memetik manfaatnya. Aamiin. (nas/ak/rf)