Banjarnegara – Murid-murid MI Cokroaminoto Pingit dengan didampingi oleh para wali murid pada hari Selasa tanggal 18 Januari 2022 berbondong-bondong menuju Balai Desa Pingit untuk mengikuti vaksinasi covid-19 tahap 1. Para wali murid sangat antausias mengantar putra putrinya karena mereka menyadari pentingnya vaksin covid-19 dan mereka sangat berharap dengan putra-putrinya sudah mengikuti vaksinasi covid-19 pembelajaran di madrasah segera berjalan normal.
Vaksin yang digunakan pada vaksinasi tahap 1 adalah vaksin sinovac. Vaksin ini merupakan vaksin Covid-19 pertama di Indonesia yang mendapat izin penggunaan darurat dari BPOM. EUA diterbitkan oleh BPOM pada hari Senin, 11 Januari 2021. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada tanggal 17 Desember 2021 juga sudah merekomendasikan vaksin sinovac bisa diberikan pada anak usia 6-11 tahun.
Untuk menghindari kerumunan pada saat vaksinasi, satgas covid-19 Kecamatan Rakit pada pelaksanaan vaksinansi membagi enam sesi sesuai dengan jumlah MI dan SD di Desa Pingit. Sesi pertama kedua dan ketiga (Pukul 08.00-10.30) untuk pelaksanaan vaksinasi murid SDN 1, SDN 2, dan SDN 3 Pingit. Sedangkan sesi empat, lima dan enam (Pukul 10.30-13.30) untuk pelaksnaan vaksinasi murid MI Cokroaminoto Pingit, MI Muhammadiyah 1 Pingit dan MI Muhammadiyah 3 Pingit.
Teknis pelaksanaan vaksinasi dimulai dari tahapan persiapan berupa pengelompokan murid dan wali murid dari kelas 1-6 secara berurutan kemudian dipanggil oleh wali kelas masing-masing untuk memasuki ruang vaksinasi. Setelah memasuki ruangan dilakukan skrining kesehatan oleh petugas kesehatan yang dipimpin langsung oleh dr. Desi Fatimah Melati dari Puskesmas 1 Rakit.
“Bagi yang lolos skrining langsung mengikuti vaksinasi tahap 1, sedangkan yang belum lolos skrining karena sakit atau masih dalam pengobatan ditunda pada kesempatan yang lain,” ucap dr. Desi Fatimah Melati
Tri Wahyuni Kepala MI Cokroaminoto Pingit menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada murid dan wali murid serta rekan-rekan guru yang telah ikut serta mensukseskan program pemerintah berupa vaksinasi covid-19 tahap 1 bagi anak mulai usia 6 tahun.
“Dari jumlah keseluruhan murid MI Cokroaminoto 113 anak yang sudah mengikuti vaksinasi tahap 1 yaitu 88 anak atau 77,88 %. Sedang sejumlah 25 anak atau 22,12 % belum mengikuti vaksin tahap 1 dikarenakan sedang sakit dan dalam pengobatan dan alergi obat,” pungkasnya (s/ak/rf)