Kendal – Dalam rangka membantu siswa memperoleh nilai yang membahagiakan pada proses pembelajaran, guru harus berusaha membantu menumbuhkan rasa bangga dan percaya diri pada setiap siswanya. Seperti yang dipraktikkan salah satu guru MI NU 11 Karangayu, Cepiring di dalam membangun suasana enjoy saat penyampaian materi pelajaran untuk siswa kelas satu.
Seperti yang terlihat pada Sabtu (4/3) Kunfardani, guru kelas satu MI NU 11 Karangayu, Cepiring mengelompokkan siswa dalam beberapa kelompok untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam menangkap materi yang disampaikan. Dengan model pembelajaran “Picture and Picture” melalui tahap penyampaian kompetensi dasar mata pelajaran, presentasi materi, penyajian gambar, pemasangan gambar, penjajakan, penyajian kompetensi dan penutup.
”Model Picture and Picture sebagai sebuah model pembelajaran yang memanfaatkan gambar yang di dalamnya terdapat aktivitas untuk memasang atau mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis. Model ini cocok untuk pembelajaran kelas rendah,” jelasnya.
Model pembelajaran picture and picture memberi beberapa manfaat dalam proses belajar mengajar, antara lain memudahkan siswa untuk memahami yang dimaksudkan guru ketika menyampaikan materi pembelajaran. Melalui media gambar siswa akan mudah menyerap materi yang diajarkan oleh guru, karena dengan model pembelajaran ini siswa belajar secara bersama-sama dengan mengamati gambar.
Dengan menerapkan model pembelajaran picture and picture, maka guru akan lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa. Hal ini dikarenakan siswa secara bergilir ditunjuk oleh guru untuk maju mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis. Jika siswa mengalami kesulitan dalam pengurutan gambar, berarti menandakan bahwa siswa di dalam berfikir kritis dan kreatif masih kurang. Sehingga siswa tersebut perlu diberikan bimbingan agar dapat menyelesaikan perintah yang diberikan oleh guru.
“Dengan demikian pembelajaran melaui Model Picture and Picture akan sangat berkesan tersendiri untuk siswa sehingga pembelajaran akan semakin bermakna dan menyenangkan karena dilakukan dengan enjoy akhirnya tercapailah suasana pembelajaran yang membuat anak senang,” ungkap Kunfardani.
Artinya, dengan penerapan model pembelajaran picture and picture maka siswa akan menjadi lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Pembelajaran dikatakan menyenangkan apabila di dalamnya terdapat suasana yang rileks, bebas dari tekanan, aman, menarik, bangkitnya minat belajar, adanya keterlibatan penuh, perhatian peserta didik tercurah, lingkungan belajar yang menarik, bersemangat, perasaan gembira, konsentrasi tinggi. (SP/bel/rf)