Banjarnegara – Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang, kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih berkualitas. PHBS merupakan perilaku yang harus dipraktikkan secara terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan. Seperti yang disampaikan oleh Tismiatin guru kelas VI MI Ma’arif Al Falah Joyokusumo (MIMAU) dalam amanat Pembina upacara kemarin Senin pada upacara bendera, Senin (29/08).
Pelaksanaan upacara bendera dilaksanakan di halaman Mimau dimulai tepat pukul 07.00 wib hingga selesai dengan materi PHBS. Dimulai dengan pembukaan, penyiapan barisan, laporan pemimpin upacara, pengibaran bendera, pembacaan Pancasila, hening cipta, sambutan dan penutup.
Dalam mengisi amanatnya, Tismi menyampaikan kepada seluruh peserta upacara bahwa PHBS itu merupakan hal yang utama dalam kehidupan sehari-hari.
“Perilaku hidup bersih dan sehat salah satunya yaitu cuci tangan setelah kita memegang apapun, karna tangan merupakan anggota tubuh yang pertama dan perlu diperhatikan, misalnya pegang tembok kotor lalu pegang muka, maka muka kita akan terkena kotoran dari tembok tadi”, tutur Tismi memberi contoh.
Bukan hanya hal tersebut, terkait dengan kebersihan anggota badan lainpun disampaikan, antara lain kebersihan telinga, kuku, mulut/gigi dan anggota badan lain. Kebersihan sangat penting dan harus kita jaga demi kenyamanan dalam kita menjalani aktivitas sehari-hari. Terutama kebersihan anggota badan yang mana merupakan cerminan keimanan kita, sesuai kata pepatah bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.
“Marilah kita semuanya senantiasa menjaga diri kita, lingkungan sekitar kita mengingat pentingnya hidup bersih ini akan membuat kita nyaman dan terhindar dari penyakit”, pungkas Tismi dalam menyampaikan amanatnya.
Upacara bendera yang di dalamnya amanat tentang PHBS ini merupakan evaluasi dari kegiatan penjaringan atau pemeriksaan Kesehatan Sabtu kemarin, agar siswa senantiasa menjaga kebersihan. Hal ini memang harus terus menerus diingatkan tidak hanya dalam upacara tapi setiap saat dan berharap bisa diimplementasikan di rumahnya masing – masing. (nf/wk/rf)