MIN 2 Banjarnegara, Buka Asistensi Sahabat Madrasah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Program Sahabat Madrasah di Kabupaten Banjarnegara di launching awal Maret 2021. Sebelum program ini di canangkan, madrasah di kecamatan Bawang kabupaten Banjarnegara sudah bersinergi menjalin kerjasama antar madrasah sesama jenjang dan antar jenjang, namun baru sebatas tertulis di MOU antar lembaga.

Tantangan MI Negeri 2  Banjarnegara sebagai sample Pendamping Sahabat Madrasah di Kecamatan  Bawang pada masa pandemi covid_19 harus bisa memotivasi, berkomunikasi aktif, berkolaborasi, dan memfasilitasi sesuai situasi kondisi masing-masing mitra binaannya, ungkap Sri Harliyati,  pengawas madrasah Bawang saat Sosialisasi dan Pemaparan Program Sahabat Madrasah.

Kegiatan yang terlaksana di Aula MIN 2 Banjarnegara hari Selasa (02/3), mengundang 5 Kepala Madrasah dan 10 guru. Rencana program sahabat madrasah yang sudah di paparkan akan di laksanakan segera mungkin sesuai kebutuhan madrasah.

Ada 5 Madrasah yang menjadi mitra binaan  MIN 2 Banjarnegara yaitu, RA Al Fatah Wiramastra, DA Cokroaminoto 1 Majalenhka, MI Ma’arif Kebondalem, MI AL Huda Wanadri dan MI Muhammadiyah Masaran.

Sri Harliyati berharap MI Negeri 2 Banjarnegara sebagai pendamping sahabat madrasah  harus segera bergerak, berperan aktif secara kontinyu  dalam dalam melaksanakan program sahabat madrasah.

“Apalagi masih di situasi masa pandemi, memanfaatkan fasilitas yang tersedia di madrasah semaksimal mungkin, sehingga tersebut bisa berjalan lancar dan mitra binaanya bisa sejajar dengan MI Negeri 2 Banjarnegara”, katanya.

Adapun materi asistensi sosialisasai dan pemaparan program ini antara lain, pengenalan madrasah mitra binaan, pembahasan program pengelolaan administrasi madrasah, pengelolaan keuangan madrasah, pengelolaan pembelajaran, peningkatan kualitas GTK, pengelolaan peserta didikdan Sarana prasarana.

M. Ali Imron selaku Kepala Madrasah mengatakan bahawa MINegeri 2 Banjarnegara siap bermitra dengan madrasah binaanya dengan memfasilitasi program sesuai dengan situasi kondisi,  kebutuhan dan kemampuan madrasah.

“Dengan semangat majeng bersama madrasah, menuju madrasah hebat bermartabat MI Negeri 2 Banjarnegara selalu berusaha mendampingi madrasah yang menjadi mitranya. Terlebih untuk mensejajarkan eksistensi, kualitas dan kuantitas Madrasah,” ungkapnya.

100% peserta menyambut baik dan antusias mengikuti kegiatan tersebut. Salah satu peserta, Abu Tolib Kepala MI Ma’arif Kebondalem setuju dengan program ini. Program sahabat madrasah ini bisa memotivasi kami yang gurunya cuma 4 rombelnya 6 untuk terus melaksanakan tugas dengan ikhlas walaupun belum mempunyai NIP dan belum menerima Tunjangan profesi Guru, harapnya.(sh/mnh/rf)