Pemalang – Balai Diklat Keagamaan Semarang mengadakan kegiatan pendampingan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) di MIN 2 Pemalang. Pendampingan ini adalah tindak lanjut dari kegiatan Pelatihan di Wilayah Kerja Implementasi Kurikulum Berbasis Komunitas (IKMBK) yang diikuti oleh lima madrasah sasaran yaitu MIN 2 Pemalang, MAN Pemalang, RA Miftahul Athfal Bantarbolang, MI Dewi Masyithoh 02 Banyumudal, dan MA Nurul Huda Mereng. Kelima madrasah tersebut dijadikan proyek percontohan IKM di Kabupaten Pemalang.
“Tujuan pendampingan IKM untuk mengawal pelaksanaan kurikulum merdeka dan meningkatkan pemahaman guru tentang kurikulum merdeka terutama dalam pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil ‘alamin,” tegas Katamwati selaku narasumber dari BDK.
“Hari ini juga, kami hadir untuk mendampingi madrasah dalam menyusun modul ajar, modul proyek, dan instrumen-instrumen yang digunakan pada modul ajar,” lanjut Katam Selasa, (15/08).
Kegiatan pendampingan ini juga dihadiri oleh Lily Nurulia dari BDK Semarang, Ketua Pokjawasmad Dhiah Sefriana, dan pengawas madrasah Tusiyati. Menurut Tusiyati kegiatan pendampingan IKMBK sangat membantu madrasah dalam melaksanakan IKM pada Tahun Pelajaran 2023/2024.
“Alhamdulillah kami terbantu dengan hadirnya dari BDK Semarang. Harapannya dari MIN 2 Pemalang bisa menularkan ilmunya kepada MI lainnya,” kata Tusiyati. (tus/fi/rf)