SUKOHARJO – Semakin berkembangnya teknologi di era globalisasi seperti saat sekarang ini tentunya mempunyai dampak positif dan negatif yang harus senantiasa disikapi dengan bijaksana. Pengaruh positif harus dapat diarahkan lebih besar disertai dengan upaya proaktif dalam menangkal dampak negatif yang juga ditimbulkannya. Salah satu hal positif yang dapat diambil dari pesatnya perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi yakni semakin mudahnya mendapatkan referensi untuk pembelajaran. Hal tersebut disampaikan salah satu guru MIN 2 Sukoharjo, Mutmainatun Al Hadi disela-sela kegiaatannya membina salah satu siswa MIN 2 yang hendak mengikuti lomba dengan memanfaatkan jaringan internet pada Kamis (27/9/2018) di Ruang Guru Madrasah.
MIN 2 Sukoharjo sudah melihat peluang tersebut sejak lama. Guru di madrasah tersebut telah memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mendukung lancarnya proses pembelajaran tak terkecuali untuk pembinaan siswa ketika menjelang lomba.
Mutmainatun telah lama menggunakan media internet untuk memberikan penekanan pada materi pembelajaran dan pembinaan lomba. Lebih lanjut dia menjelaskan setiap penggunaan media internet harus selalu didampingi sehingga benar-benar lebih optimal dan tidak disalahgunakan.
Masih menurut Mutmainatun, media internet yang sarat dengan hal baru sangat membantu sekali dalam proses belajar siswa. Karena siswa menjadi semakin tertarik dan lebih mudah dalam memahami setiap materi. “Penggunaan internet kami lakukan dengan pengawasan ketat. Baik menggunakan komputer ataupun handphone tetap kita yang mengatur,” tegasnya di sela-sela pembinaan.
Mutmainatun menambahkan, dengan dimanfaatkannya media internet, hasil yang dicapai sungguh di luar dugaan. Salah satu siswa binaannya jauh lebih mudah dan luas dalam penguasaan materinya, sehingga ketika lomba tak jarang meraih juara. Salah satunya yakni Daniswara Aryasuta, siswa kelas 5 tersebut sering mendapat juara dalam beberapa perlombaan. “Belum lama ini Daniswara mampu menjadi juara 1 pada lomba IPA se Solo Raya,” imbuh pembina IPA MIN 2 Sukoharjo tersebut.
Terkait hal tersebut, Kepala MIN 2 Sukoharjo, Danuri, yang saat ini sedang di Bengkulu dalam rangka mendampingi tim Kompetisi Sains Madrasah(KSM) Kabupaten untuk berlomba, ketika dihubungi lewat pesan singkat menyatakan bahwa penggunaan teknologi informasi telah ditekankan kepada guru untuk dapat digunakan dalam pembelajaran sehingga siswa tidak tertinggal dari perkembangan teknologi yang begitu pesat. “Di MIN 2 Sukoharjo, guru harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatnya. Jangan sampai guru justru kalah dengan muridnya dalam hal penggunaan teknologi,” ujar Danuri.
Danuri menambahkan bahwa teknologi informasi sudah dimasukkan dalam kurikulum dan diajarkan dalam bentuk muatan lokal. Hal tersebut salah satunya dibuktikan dengan tersedianya sarana dan prasarana yang memadahi untuk menunjang proses pembelajaran tersebut.“Kami sudah memiliki dua laboratorium komputer yang sangat mendukung untuk pembelajaran TIK,” imbuhnya di akhir pesan singkat yang diterima. (Pry/Djp/bd)