Sukoharjo-Musim kemarau yang belum juga berakhir membuat sebagian masyarakat di wilayah Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo kekurangan air. Untuk itu, hari Senin, 03 September 2018 sebagian siswa kelas V, guru, dan bidang humas MIN 5 Sukoharjo mengadakan kegiatan bhakti sosial berupa droping air bersih ke 3 (tiga) desa di Wilayah Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo yang mengalami krisis air bersih. Ketiga desa ini adalah Desa Candi , Desa Alasombo, dan Desa Karangmojo. Adapun air bersih yang disalurkan sebanyak 9 (sembilan) tangki air.
Ketiga kepala desa yang mendapatkan droping air menyambut posistif kegiatan tersebut. Salah satu kepala desa, yaitu Kepala Desa Ngreco, Sunardi, mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan kepekaan MIN 5 Sukoharjo, sehingga dengan kegiatan droping air bersih sangat membantu warganya yang saat ini memang sangat membutuhkan air bersih.
Penyaluran air bersih ini dipimpin langsung oleh Widodo, Kepala MIN 5 Sukoharjo. Dalam pengarahanya sebelum berangkat, ia mengingatkan kepada peserta didik akan pentingnya air dalam kehidupan, sehingga dalam penggunaannya harus dengan hemat.
“Kegiatan droping air bersih ini sebagai bentuk pembelajaran nyata pendidikan karakter khususnya sikap kepedulian terhadap sesama dan semoga kegiatan droping air dapat meringankan saudara-saudara kita yang kekurangan air”, kata Widodo dalam pengarahannya.
Dana kegiatan droping air tersebut berasal dari infaq 630 peserta didik, dan 30 lainnya yang berasal dari guru serta karyawan. Kholis Hernowo, selaku humas MIN 5 Sukoharjo menuturkan betapa warga sangat membutuhkan air bersih tersebut. Hal ini dapat ia ketahui melalui betapa antusiasnya warga yang ingin mendapatkan air bersih. Ketika mobil tangki air tiba, warga berdatangan dengan membawa jerigen dan ember,hanya dalam waktu 30 menit air satu tangki ludes tersalurkan kejerigen yang dibawa oleh warga.
Karena besarnya permintaan air bersih di tiga desa ini ini, maka MIN 5 Sukoharjo berencana melaksanakan droping air untuk yang kedua kalinya. Bahkan bisa lebih banyak lagi tidak hanya 9 (Sembilan) tangki air. Hal ini mengingat musim kemarau yang kemungkinan masih panjang. Sedangkan kebutuhan air bersiih untuk minum, masak, untuk ternak, serta MCK, sangatlah tinggi. Dengan adanya kegitan droping air bersih jelas sangat membatu kebutuhan akan air bersih warga.
Kegiatan bakti sosial sudah merupakan agenda rutin dari program humas MIN 5 Sukoharjo. Baik itu untuk membantu perorangan maupun mayarakat. Sehingga apabila ada bencana atau musibah sewaktu-waktu, team humas dengan cepat bergerak untuk berpartisipasi meringankan beban penderitaan saudara-saudaranya yang tertimpa musibah. (wied/djp/bd)
