Pekalongan – MIS Kertijayan siap membawa piala juara pesta siaga tingkat Kwartir Ranting Buaran. Pasalnya pada tahun 2015, berhasil memperoleh Juara I Barung Putri dan Juara III Barung Putra.
“Kemarin kami juara tingkat kecamatan, dengan persiapan ekstra serta tambahan-tambahan pelatihan yang kami terapkan harapannya kami masih bisa juara lagi untuk tahun ini,” tutur Kepala MIS Kertijayan, Ghoyatul Ianah saat di temui di kantornya, Senin (01/02).
Disebutkan, persiapan menghadapi pesta siaga meliputi beberapa aspek, baik dari peserta maupun dari pihak sekolah sendiri. Persiapan sendiri sudah dilaksanakan sejak pertengahan Januari.
Peserta pastinya tidak asal pilih, sebab pihaknya memilih peserta yang sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan pelaksanaan. Pihak sekolah menyiapkan 10 orang putra dan 10 orang putri, masing-masing 2 orang putra dan putri sebagai cadangan.
Diungkapkan, dalam Pesta Siaga sendiri, peserta tidak diperkanankan berusia lebih dari 10 tahun. “Usianya siaga kan kelas 3 dan 4 ya. terus tidak boleh usia lebih dari 10 tahun. Memang untuk usia itu ketat ya tidak lebih dari 10 tahun,” terang perempuan yang juga mengajar kelas 2 ini.
Hal ini dilakukan pihak sekolah sebagai upaya antisipasi jika lolos seleksi ke tingkat yang lebih tinggi. Pihak sekolah tidak ingin ada anggota yang harus diganti, karena usianya melebihi batas ketika seleksi tingkat lanjut. Setelah peserta terpilih, pihak sekolah melakukan latihan rutin. Latihan rutin ini biasanya dilakukan di luar jam belajar.
Biasanya latihan dilakukan mulai pukul 13.00 WIB. Pihak sekolah mengaku tidak menggunakan jasa guru pramuka khusus. Para guru di sekolah diterjunkan langsung untuk melatih murid-murid yang akan mengikuti pesta siaga.
“Pembina siaganya sangat bagus dalam bekerja, terutama dalam mengatur segala persiapan, koordinasi, dan kerja sama dengan semua pihak,” tutur perempuan yang berdomisili di Karanganyar Tirto.
Ditemui secara terpisah, Pembina Pramuka Anna Rosyada, menuturkan, nantinya juara 1-2 tingkat ranting akan dikutsertakan di tingkat cabang dan dapat berlanjut sampai ke tingkat Wilayah.
“Doakan saja, kami bisa juara lagi dan tembus mewakili ke wilayah,” harap perempuan yang sudah 2 tahun menjadi pembinan pramuka.(hufron/gt)