Banjarnegara – Momen hari pahlawan (10/11) menjadi kesempatan Nurlaela Isnaeni, pengawas madrasah Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara mengajak para guru untuk memiliki jiwa nasionalisme. Nerlaela menyampaikan hal tersebut pada acara Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) mata pelajaran Bahasa Indonesia di MTs Cokroaminoto Wanadadi. Seluruh guru bahasa Indonesia MTs se- Banjarnegara mengikuti kegiatan tersebut, tak terkecuali dari MTs Negeri 1 Banjarnegara.
Nasionalisme merupakan sikap atau semangat yang harus dimiliki setiap warga negara Indonesia dalam mencintai tanah airnya. Nurlaela mengimbau kepada para guru mengajarkan kepada siswanya untuk mencintai tanah air Indonesia dengan berbagai cara, salah satunya dengan menghafal lagu nasional.
“Mengajarkan anak menghafal tidak harus secara langsung tatap muka. Bisa juga dengan cara memutar lagu-lagu nasional ketika sebelum masuk sekolah, di waktu istirahat, dan lain sebagainya. Sambil istirahat makan jajan anak-anak mendengar lagu-lagu nasional maka lama-kelamaan mereka akan hafal, karena sering mendengar,” jelas Nurlaela.
Nurlaela prihatin karena di beberapa daerah khususnya di Banjarnegara, para guru justru tidak hafal lagu-lagu nasional. Padahal hal ini penting untuk memupuk kecintaan dan menghargai pencipta lagu yang merujuk pada pahlawan. Tujuan Nurlaela mengajak guru memutarkan lagu nasional di madrasah masing-masing selain memupuk jiwa nasionalisme siswa, juga memupuk jiwa nasionalisme para guru.
“Miris sekali apabila ada guru tidak hafal lagu-lagu nasional. Maka di momen hari pahlawan ini saya mengajak Bapak Ibu semua untuk lebih mencintai tanah air kita Indonesia salah satunya dengan mengapresiasi lagu-lagu nasional. Jangan lupa pula untuk menggemakan mars madrasah di setiap acara-acara resmi seperti ini. Masa guru madrasah tidak hafal mars madrasah. Setelah ini mari kita nyanyikan bersama-sama mars madrasah,” pungkas Nerlaela. (rin/ak/bd)