Wonosobo (Kemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo gelar Motivasi dan Bimbingan Peningkatan Pelayanan Manajemen Keuangan, yang di selenggarakan di Aula Kantor Kemenag Wonosobo, Senin kemarin (28/1). Bimbingan tersebut diikuti oleh 40 peserta yang merupakan pengelola keuangan Satker pada lingkungan Kemenag Wonosobo.
Menurut ketua panitia, Wondo Wiseno, bimbingan dan motivasi ini di lakukan untuk menunjang kinerja Satker dilingkungan Kemenag.
“Semoga dengan diadakannya bimbingan dan motivasi ini nantinya ada impact kepada pelayanan dan manajemen yang baik dalam bidang keuangan, terlebih dijajaran kantor Kementerian Agama Wonosobo,” ungkap Wondo.
Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, M Thobiq menyampaikan, Wonosobo pernah meraih predikat terbaik tingkat Provinsi dalam manajemen keuangan instansi.
“Kantor wilayah Kemenag Jateng mampu menyabet juara satu se-Kemenag Nasional, dalam pengelolaan manajemen keuangan. Sementara untuk Wonosobo sendiri, pernah menyabet predikat juara satu tingkat Provinsi Jawa Tengah, pada awalan tahun 2018 lalu. Jadi saya berharap, dengan diadakannya bimbingan dan motivasi ini kita bisa menyabet juara satu lagi untuk tahun ini dan mampu merubah mainset, dengan mendukung pola berjalannya sistem yang telah dibangun,” ucap M. Thobiq.
Selanjutnya, hadir sebagai narasumber bimbingan dari Kementerian Keuangan, yaitu Kepala KPPN Banjarnegara, Firdaus, yang dalam materinya menyampaikan tentang lembaga Kemenkeu yang bersinergi langsung dengan Kemenag Wonosobo dalam pengelolaan dan pencairan Dipa. Berharap ini bisa berimbas baik untuk pengelolaan manajemen keuangan di lingkup Kemenag.
“Peserta pengelola Dipa disini adalah “pejuang cinta,” baik untuk dirinya, instansi dan stake holdernya. Bekerja adalah sebuah perjuangan, untuk bertahan dan berinovasi. Pengelolaan manajemen keuangan dirasa sangat vital, perannya sangat sentral untuk menunjang program kerja lainnya. Jadi saya harap mari kita saling bersinergi untuk menciptakan dan me-manage keuangan instansi dengan optimal,” jelas Firdaus.(PS-WS/SUA).