KOTA PEKALONGAN (Humas) — MBS (Muhammadiyah Boarding School) merupakan pondok pesantren modern Muhammadiyah dengan konsep pendidikan formal berbasis asrama. Model pendidikan dengan sistem boarding school merupakan terobosan dalam bidang pendidikan yang mengadaptasi sistem sekolah formal dan pesantren.
MTs Muhammadiyah Kota Pekalongan sejak tahun 2021 mulai mengembangkan sayapnya dengan mengadopsi model pendidikan dengan sistem boarding school. Berkembangnya MTs Muhammadiyah menjadi Muhammadiyah Boarding School (MBS) KH. Mas Mansyur kini sudah berjalan kurang lebih selama 3 tahun. Santri yang mendaftar di MTs Muhammdiyah diwajibkan untuk mondok di MBS KH. Mas Mansyur.
Mudir MBS KH. Mas Mansyur, Ustadz M. Bahrul Ulum, Lc selasa (1/08/2023) menyampaikan dalam rapat pembinaan guru-guru “ bahwa berkembangnya MTs Muhammadiyah menjadi MBS KH. Mansyur agar terbentuknya lembaga Pendidikan yang berkualitas dalam membentuk kader Muhammadiyah yang unggul berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah, sesuai visi .” paparnya.
Selain alasan tersebut, Ustadz Dr. Hasan Bisyri, M. Ag selaku ketua Badan Pembina Pesantren sekaligus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pekalongan menyampaikan dalam forum rapat pembinaan guru-guru “Melihat fenomena yang saat ini sedang menjadi trend yaitu orang tua zaman sekarang lebih banyak mendaftarkan anak-anaknya ke pondok pesantren untuk membentengi diri anak dari pergaulan zaman sekarang, sampai beberapa sekolah negeri di beberapa daerah akan terancam tutup karena tidak memiliki siswa.” tuturnya.
Alasan tersebutlah yang menjadi dasar kuat MTs Muhammadiyah untuk berkembang menjadi MBS KH. Mas Mansyur. Program Unggulan MBS KH. Mansyur Kota Pekalongan adalah 3T (Tahfidz, Tarjamah dan Tafhimul Qur’an). (Hanifah/fzn/bd)