081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

MTs N 2 Banjarnegara Ikuti PSHT CUP, 2 Jawara Pencak Silat Raih Juara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – MTs N 2 Banjarnegara ikuti Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Cup, dua jawara pencak silat raih juara. Even PSHT Cup dilaksanakan selama dua hari. Mulai tanggal 18-19 Desember 2021 di gedung  Tenis Indoor Banjarnegara.

Kagiatan ini merupakan agenda rutin Koni Banjarnegara. Dengan tujuan menumbuhkan minat dan memupuk bibit baru di kancah olahraga pencak silat. “Bibit baru ini menjadi aset di dunia pencak silat,” ungkap Jarkasi Ketua PSHT CUP dalam sambutannya membuka even tersebut.

Tidak pernah ketinggalan, MTs N 2 Banjarnegara mengirim 2 jawaranya untuk mengikuti even bergengsi ini. Kali ini Arya Dimas Pratama dan Qori Fauzan mewakili bertanding dengan dua kelas yang berbeda.

“Hal ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan dan potensi anak selama latihan. Tentu sesuai dengan kriteria yang ada,” ungkap Muzer sebagai pelatih.

Tidak mengecewakan. Arya Dimas Pratama berhasil meraih juara III untuk kategori kelas G. Sementara Qori Fauzan meraih juara III kategori kelas umum. “ Ini kemajuan yang luar biasa. Meskipun hanya mendapat juara ketiga,” jelas Heru Setiawan sebagai pembina pendamping.

Kualitas dari Arya dan Qori sudah bagus. Hanya lawan lebih menguasai teknik tanding. Saat ditemui dalam wawancara Muzer mengatakan Battle Speed merupakan jenis  lomba baru dalam  pertandingan PSHT CUP kali ini. Battle Speed yaitu kecepatan memukul dan menendang lawan dengan tepat, benar, dan dalam waktu yang telah ditentukan oleh dewan juri.

“Perlu jam terbang lebih banyak. Latihan dan usaha yang tangguh,” ungkap Muzer disela-sela pertandingan.

Sambutan dari Ratna Ayu selaku Kepala Madrasah juga cukup menggembirakan. Dua siswa ini telah mengharumkan nama baik  madrasah dengan meraih 2 kejuaraan sekaligus. Tentunya anak-anak perlu bimbingan kontinue agar lebih berkembang pesat di even berikutnya. “Tak lupa pasti ada reward dari madrasah atas prestasi yang telah diraihnya,” jelasnya menutup perbincangan. (dw/ak/rf)

Skip to content