MTs Negeri 1 Banjarnegara Terpilih Menjadi Lokasi Tes SNPDB MAN IC Tahun Pelajaran 2023/2024

 Banjarnegara – Tertera dalam petunjuk teknis khusus pelaksanaan seleksi nasional peserta didik baru MAN IC, MAN PK dan MAKN tahun pelajaran 2023/2024 bahwa dalam rangka memberikan kesempatan kepada lulusan terbaik Madrasah Tsanawiyah atau Sekolah Menengah Pertama baik negeri maupun swasta untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu maka dilaksanakanlah SNPDB dengan sistem merit yang objektif, transparan, dan akuntabel. Seperti yang kita ketahui bahwa MAN IC merupakan saat satu prototipe madrasah unggulan berbasis asrama yang terdapat di 24 lokasi di seluruh Indonesia. Sementara MAN PK merupakan salah satu program peminatan unggulan nasional dalam bidang keagamaan berbasis asrama yang menjadi bagian dari MAN reguler dan terdapat di 5 daerah. Berdasarkan hasil seleksi berkas jalur tes dan rapat koordinasi antara kepala MAN IC dan Kepala-kepala MTs N pada 20 Februari lalu, maka ditetapkan 23 lokasi tes CBT MAN IC zona Jawa Tengah. MTs Negeri 1 Banjarnegara oleh panitia ditetapkan sebagai salah satunya dengan jumlah peserta tes sebanyak 142 siswa dari seluruh MTs se-Banjarnegara dan terbagi ke dalam 3 sesi. Eko Widodo selaku kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara mengaku sangat bangga bahwasanya Madtsansa ditetapkan sebagai satu-satunya lokasi tes CBT di Banjarnegara. “Tentu kita bangga dengan penetapan ini mengingat SNPDB MAN IC adalah program yang dipantau langsung oleh kepala kantor wilayah kementerian agama provinsi Jawa Tengah. Bismillah kita akan mempersiapkan segala sesuatunya untuk kesuksesan dan kelancaran tes CBT,” ungkap Eko Widodo. Tes CBT akan dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 25-16 Februari 2023 dengan sebelumnya diadakan tes uji coba pada Rabu-Kamis, 22-23 Februari 2023. Ikhsanudin, wakil kepala urusan kesiswaan MTs Negeri 1 Banjarnegara menyampaikan harapannya. “Seluruh siswa di Banjarnegara yang akan mengikuti tes CBT berjumlah 142. Siswa Madtsansa sendiri berjumlah 28 siswa. Semoga sebagai tuan rumah akan membawa keberkahan tersendiri kepada anak-anak kita sehingga semuanya dinyatakan diterima,” ujar Ikhsanudin. Sementara menurut Khasyid Bangkit Muhyiyuddin salah satu siswa peserta tes CBT dari kelas IX A bahwa ia bersyukur dapat melaksanakan tes di madrasah sendiri. “Alhamdulillah lokasi tes di rumah sendiri. Semoga ini menjadi signal positif, karena kami lebih tenang dalam mengerjakan soal-soal. Semoga kita semua dapat di terima di MAN IC . Amin…” ucap Khasyid Bangkit yang ditemui tim warta Madtsansa di ruang kelasnya. (Lin/rf)